September, Seragam Sekolah Gratis Dibagikan

Selasa 19-07-2022,10:11 WIB

MUKOMUKO RU.ID– Masuk awal tahun ajaran baru ini, seluruh siswa baru harus menggunakan seragam sekolah yang dibeli sendiri oleh orangtua. Sebab, seragam sekolah gratis yang direncanakan Pemkab Mukomuko, belum dapat dibagikan dalam bulan ini. Baik itu untuk seragam siswa sekolah dasar (SD) maupun seragam bagi siswa sekolah menengah pertama (SMP). 

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko, Arni Gusnita, S.Pd.AUD, MM, dikonfirmasi menegaskan, pengadaan seragam tersebut belum dapat dilaksanakan saat ini. Lantaran pihaknya, masih fokus menyelesaikan pengadaan pada kegiatan-kegiatan yang didanai dari dana alokasi khusus (DAK) fisik. 

“Berkas sudah siap. Cuma sekaarang kita fokus ke DAK karena DAK ini ada limit waktu yang tidak bisa dilanggar,” kata Arni. 

Pengadaannya, sambung Arni, kemungkinan besar baru akan di mulai sebelum akhir Juli. Dengan begitu, paling cepat, kemungkinan seragam itu bisa dibagikan di bulan September 2022. Sebab, pengadaan seragam tersebut melalui proses tender.

“Bulan Juli ini, baru akan diserahkan berkasnya ke Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Mukomuko. Melalui prosedur lelang. Perkiraan seragam bisa didistribusikan paling cepat di September,” ungkapnya. 

Masih Arni, seragam yang akan didapat siswa baru SD dan SMP, dua stel yakni seragam sekolah berupa baju putih, celana atau rok merah, dasi dan topi bagi siswa SD. Lalu baju putih, celana atau rok biru, dasi dan topi bagi siswa SD. Selain itu, siswa baru nantinya juga mendapatkan satu stel pakaian olahraga, baik siswa baru di bangku SD maupun di bangku SMP. 

“Jadi untuk seragam itu, lengkap kita berikan. Satu lagi, pakaian olahraga. Ini sesuai dengan ketersediaan anggaran yang sudah disesuaikan dengan harga terbaru sekarang yang itu ada kenaikan signifikan,” jelas Arni.

Untuk diketahui, Pemkab Mukomuko mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1,54 miliar khusus untuk pengadaan pakaian seragam SD. Dengan target jumlah paket mencapai 3.432 paket. Sedangkan untuk pengadaan pakaian SMP, disiapkan pagu dana sebesar Rp 1,2 miliar, dengan target cukup untuk pengadaan sebanyak 2.438 paket. 

“Untuk sementara, orangtua beli dulu. Biasanya seragam sekolah anak itu, disiapkan sampai dua stel. Dia beli dulu atau pakai baju kakaknya dulu, untuk antisipasi. Karena baju itu bulan September paling cepat,” pungkasnya. (rel)

 

Tags :
Kategori :

Terkait