ARGA MAKMUR RU.ID - Aktifitas intern di Mapolres Bengkulu Utara (BU), Selasa (12/7), terpantau tengah melakukan pemeriksaan pemegang senjata api (senpi). Tes psikologi yang dimotori Bagian Psikologi Polda Bengkulu itu, guna memastikan kondisi psikologi polisi obyek pinjam pakai senpi, memenuhi kriteria.
Kapolres BU AKBP Andy P Wardhana, SH, SIK, MM, saat diwawacarai RU, tak menyangkal aktifitas yang disebutnya rutin itu. Andy mengatakan, setiap pemegang senpi wajib lulus uji psikologi dan syarat-syarat wajib lainnya. Pengecekan ini, terus dia, merupakan giat periodik yang wajib diikuti dan dilalui para polisi pemegang senpi.
"Iya. Tes psikologi. Ini merupakan giat periodik dan harus lulus uji, agar bisa pinjam pakai senpi," kata Kapolres Andy, kemarin.
Dia memastikan, seluruh anggotanya pemegang senpi, lulus uji. Khususnya, lanjut dia, psikotes. Perwira polisi yang diwarnai penugasan sektor intelkam hingga Indonesia Timur, sebelum bertugas di satuan wilayah lingkup Polda Bengkulu ini juga menegaskan, tes psikologi oleh Bag Psikologi Polda Bengkulu itu, bukan terkait dengan insiden baku tembak antar anggota Polri yang tengah heboh. Tapi memang merupakan rencana giat yang direncanakan jauh sebelumnya.
"Jadi ini rutin ya, dan sudah kami usulkan sejak 4 bulan lalu. Karena bergantian, kita dapatnya saat ini," ujarnya.
"Dan mereka anggota yang diberikan pinjam pakai senpi, harus lulus uji psikologi," tegasnya, memungkas. (bep)