MUKOMUKO RU.ID - Ini peringatan penting bagi seluruh pejabat eselon di lingkungan Pemkab Mukomuko. Jika ingin selamat dari ancaman mutasi jabatan atau non jabatan alias nonjob maka jangan malas bekerja. Pejabat harus mampu menunjukkan kinerja dan berinovasi untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah ini.
Hal ini dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Wawan Santoni, S.Hut, M.Si kemarin.
“Benar, bupati tidak segan meroling pejabatnya yang dinilai tidak disiplin dalam bekerja termasuk yang tidak berinovasi. Karena pak bupati menginginkan dan selalu mengingatkan agar seluruh pejabatnya bisa dan mampu bekerja dengan baik sesuai tupoksinya,” kata Wawan.
Untuk memastikan pejabat yang diberi amanah itu bisa bekerja dengan baik atau tidaknya, bupati akan selalu mengevaluasi setiap 6 bulan sekali. Jika dalam evaluasi pejabat tersebut bekerjanya tidak memenuhi target, dapat dipastikan bakal dimutasi. Bahkan tidak menutup kemungkinan, pejabat yang bersangkutan bisa dinonjobkan dan kursi jabatanya diberikan kepada yang lainnya.
“Namun demikian, saya yakin pejabat yang diberi amanah oleh pak bupati dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Sebab sebelum mereka dilantik dalam sebuah jabatan, pak bupati sudah melihat kinerja mereka,” ujarnya.
Evaluasi ini, sambung Wawan, bukan hanya untuk pejabat eselon II saja. Tetapi, pejabat eselon III dan IV juga dievaluasi. Untuk itu, pihaknya selalu berharap, tujuan baik yang kini dilakukan oleh bupati bisa didukung dan diimplementasikan dengan baik oleh seluruh pejabat.
“Itu yang sangat diharapkan oleh bupati. mengenai masalah mutasi pejabat itu hal yang biasa tapi jika bisa jangan sampai kita dimutasi karena dinilai tidak mampu bekerja,” pungkasnya. (rel)