BENGKULU RU.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) bersama pihak terkait lainnya diminta gerak cepat dalam penanganan dampak bencana yang terjadi, pasca guyuran hujan yang terjadi lebih dari 24 jam sejak Rabu (29/6) hingga Kamis (30/6). Demikian disampaikan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Billy Dwitrata Sunardi, ST. Menurutnya, penanganan itu terutama pada kerusakan fasilitas umum.
"Seperti kerusakan badan jalan nasional Bengkulu-Manna, tepatnya di Desa Sendawar Kabupaten Seluma yang amblas. Ruas jalan itukan sangat vital perannya bagi masyarakat, jadi harus ditangani segera. Apalagi diketahui jika amblasnya sudah lebih dari setengah badan jalan. Kalau tidak segera ditangani, dikhawatirkan gangguan akses lalu lintas kendaraan jadi terhambat," ungkap Billy.
Kemudian, lanjut Billy, ruas jalan penghubung Manna-Pagar Alam yang tertimbun longsor, juga harus segera dilakukan penanganan. Begitu juga fasilitas-fasilitas umum lainnya yang terdampak akibat bencana.
"Jangan sampai karena keterlambatan dalam penanganan, malah memberi dampak yang besar terhadap masyarakat," kata Politisi PAN ini.
Sejauh ini, sambung Billy, pihaknya sudah menginformasikan kepada pihak terkait yang memiliki kewenangan untuk penanganan kerusakan fasilitas umum pasca bencana melanda.
"Memang ini kerusakan itu diluar kemauan kita semua. Namun jangan sampai bencana ini malah dikembinghitamkan ketika penganan lamban dilakukan," sindir Billy.
Tak jauh berbeda disampaikan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM. Menurutnya, sebagian besar bencana banjir, terutama di Kota Bengkulu akibat kurang lancarnya saluran air drainase.
"Ini salah satu contoh kecil saja, namun kedepam harus segera ditangani. Hingga pada saat hujan mengguyur, pemukiman masyarakat tidak lagi kena banjir," demikian Sumardi. (tux)