Harga TBS Termurah, Pemda Harus Lakukan Kajian

Rabu 29-06-2022,09:09 WIB

BENGKULU RU.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) di Provinsi Bengkulu dinilai perlu melakukan kajian terhadap harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, dimana harga TBS di Provinsi Bengkulu disebut termurah se-Indoneia. Demikian disampaikan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Raharjo Sudiro, S.Sos, Selasa (28/6).

"Sepengetahuan kita memang harga TBS pada setiap daerah itu berbeda-beda. Tapi harus kita akui, kita juga tidak menyangka jika harga TBS di Provinsi Bengkulu ini yang paling murah se-Indonesia. Pemda harusnya bisa segera menyikapi, setidak-tidaknya untuk mencari tahu penyebab harga TBS di daerah kita yang paling rendah," ungkap pria yang akrab disapa Jojo. 

Menurutnya, jika harga TBS terendah itu disebabkan akibat kebijakan bertambahnya beban ekspor dan juga keberadaan Permentan No 01 tahun 2018, dirasakan kurang tepat.

"Karena kebijakan dan Permentan itu berlaku secara nasional. Idealnya ketika disebabkan kedua hal tersebut, harusnya harga TBS di setiap daerah sama," kata Jojo.

Kalaupun berbeda, lanjut Politisi Partai Golkar ini, harga TBS setiap daerah itu tidak jauh selisih harganya. Sehingga penting bagi Pemda untuk mencari tahu penyebab pastinya.

"Dari kondisi ini, secara tidak langsung menunjukan jika pengusaha pabrik kelapa sawit benar-benar memainkan harga TBS di daerah kita. Jadi harusnya Pemda tidak berdiam diri saja," tegas Jojo. 

Lebih jauh dikatakannya, berkaitan dengan dukungan yang diharapkan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), tidak ada salahnya Pemda juga bersurat kepada pemerintah pusat.

"Baik itu menyangkut kebijakan beban ekspor, ataupun keberadaan Permentan. Karena secara langsung berdampak terhadap petani kelapa sawit," demikian Jojo. (tux)

 

Tags :
Kategori :

Terkait