KERKAP RU.ID - Keberadaan infrastruktur Jembatan terutama jembatan gantung, tampaknya masih jadi permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat beberapa desa di Kecamatan Hulu Palik dan Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP). Hal ini terungkap dalam kegiatan Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam) yang di gelar tiga kecamtan yakni Kecamatan Hulu Palik, Kecamatan Kerkap dan Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) pada Selasa (21/6) kemarin.
Kades Lubuk Gading Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) ,Yarmanzori yang ikut hadir dalam acara tersebut menyampaikan, saat ini ada Jembatan Gantung di wilayahnya harus segera ditangani secara serius, sebab jembatan gantung tersebut menjadi akses vital masyarakat beberapa desa untuk mengangkut hasil panen dari kebun mereka.
"Jembatan Gantung di desa kami yang juga dimanfaatkan oleh penduduk beberapa desa saat ini mengalami kerusakan serius sehingga harus segera diperbaiki, untuk itu kita minta penjelasan dari pihak kabupaten," tuturnya.
Senada juga disampaikan Kades Kota Lekat Mudik, Lailatul Azhar. Dikatakannya, kalau saat ini juga ada jembatan gantung yang perlu penanganan serius, dirinya berharap agar Pemkab BU bisa segera turun tangan.
"Masih banyak infrastruktur yang kondisinya saat ini masih rusak parah, kita berharap agar segera diambil tindakan," sampainya.
Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Asisten I Setda Kabupaten Bengkulu Utara, Dullah, SE mengungkapkan, sebelumnya akses jembatan gantung berapa desa itu bisa diperbaiki dari dana yang didapat dari CSR, akan tetapi tampaknya hal tersebut belum bisa mengakomodir bahyaknya jambatan gantung yang rusak di Kabupaten Bengkulu Utara.
"Kalau nanti dana CSR dari BUMN tidak bisa mengakomodir lagi, maka kita akan menggunakan anggaran APBD, semoga infrastruktur yang rusak tersebut bisa segera diperbaiki," tutupnya. (bin)