ARGA MAKMUR - Sabtu (11/6) sekitar pukul 11.30 WIB, Wakil Bupati Bengkulu Utara (BU), Arie Septia Adinata, SE, M.AP mendatangi rumah warga Desa Pagar Banyu yang menjadi korban penganiayaan saat bekerja sebagai ART di Kota Bengkulu. Kedatangan Arie ini guna memberikan dukungan dan bentuk kepedulian atas apa yang dialami oleh warganya.
Dikatakan, Wabup dirinya sangat menyayangkan tindakan majikan yang notabenenya aparat hukum, justru menjadi pelaku kekerasan terhadap orang yang bekerja dengannya.
"Saya tidak habis pikir, mengapa tindak kekerasan ini harus terjadi, apalagi menimpa seorang perempuan," ungkapnya.
Arie memastikan Pemkab Bengkulu Utara melalui dinas terkait, akan melakukan pendampingan terhadap korban sampai nanti masalah ini menemukan titik terang.
"Pemkab akan melakukan pendampingan dan memastikan hak korban akan terpenuhi," imbuh Wabup.
Dirinya juga meminta korban beserta keluarga untuk tetap semangat dan saling peduli, juga meminta warga sekitar agar terus memberikan dukungan kepada korban demi meminimalisir terjadinya trauma lebih lanjut.
"Tetap semangat dan jangan sampai kejadian ini menimbulkan masalah yang lebih jauh lagi," pesannya.
Dalam kunjungan ini juga, Arie menyerahkan bantuan materiil untuk korban.
"Semoga bermanfaat, menjadi pelipur lara dan saling berkunjung ini menguatkan silaturahmi, menjadikan penguat hati untuk segera sembuh dari trauma," harapnya. (mae)