BENGKULU RU.ID - Pendidikan merupakan salah satu penentu dalam mengubah masa depan, yang tentunya tidak hanya masa depan anak, namun juga masa depan bangsa. Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah saat menghadiri pelepasan, kelulusan serta wisuda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan SD IT Ulul Albaab.
Menurutnya, pendidikan yang paling utama dalam hidup adalah membaca, mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an. Ketika ada yayasan pendidikan berbasis agama, maka ini merupakan pendidikan yang pastinya lebih terarah.
"Sehingga anak kita betul-betul mencapai apa yang kita harapkan untuk masa depannya nanti," ungkap Rohidin.
Walaupun, lanjut Rohidin, dengan keterbatasan yang ada PAUD dan SD IT Ulul Albaab tetap konsisten untuk memberikan pendidikan al-Qur'an kepada anak-anak. Kegigihan ini sangat layak dan patut diapresiasi, baik kepada yayasan maupun tenaga pendidiknya. Karena secara tidak langsung telah berperan dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Apalagi di tengah-tengah banyaknya sekolah dengan fasilitas lengkap, memiliki gedung yang mentereng, juga guru yang banyak, terletak di pusat kota berakhir tutup. Bahkan siswanya, maka dari itulah keberadaan sebuah yayasan pendidikan berbasis agama beserta tenaga pendidiknya merupakan kunci penting," kata Rohidin.
Lebih jauh dikatakannya, ke depan PAUD dan SD IT Ulul Albaab semakin berkembang. Dimana pemimpin masa depan Bengkulu adalah anak-anak yang sekarang sedang berjuang untuk mengamalkan al-Qur'an.
"Kita berharap mungkin 15 - 20 tahun kedepan, ini bisa menjadi kawasan pendidikan yang qualified, bagus, mentereng, seperti saya pernah katakan bahwa yang mimpin Bengkulu kedepannya itu Hafidz Qur'an," demikian Rohidin. (tux)