Pulang Kerja Mau Daftar SMK, Tewas Tertabrak

Rabu 15-06-2022,08:34 WIB

BATIK NAU RU.ID - Tak dinyana, maut menjemput Fadil, 17 tahun, warga Desa Manganyau Barat Kecamatan Batik. Anak Baru Gede (ABG) yang baru saja menamatkan pendidikan jenjang SMP dan berniat untuk mendaftarkan diri ke salahsatu SMK itu, dinyatakan tewas, Selasa (14/06) sekira pukul 06.30 WIB pagi kemarin. 

Fadil menjadi korban lakalantas setelah sepeda motor yamaha Vega Force yang dikemudikannya bertabrakan dengan Mobil Suzuki APV No Pol BD 1294 DY yang dikemudikan Suharno, di Jalinbar Batik Nau - Ketahun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Utara dari berbagai sumber terpercaya di lapangan menyebutkan, kronologis peristiwa maut ini berawal saat korban Fadil memacu sepeda motornya dari arah Batik Nau ke arah Ketahun. Korban bermaksud pulang ke rumahnya, setelah bekerja membantu lalulintas kendaraan angkut batu bara, saat mendaki di tanjakan tinggi Air Solok, tak jauh dari Puskesmas Batik Nau itu. 

Naasnya, korban yang dikabarkan berencana akan mendaftarkan diri ke salah satu SMKN di hari naas itu, berpapasan dengan Mobil Suzuki APV yang melaju dari arah berlawanan. Diduga, kedua pengemudi kendaraan naas itu, tak mampu mengendalikan laju kendaraan dan tepat di TKP sedikit menikung, tabrakanpun tak bisa dielak. Seketika, motor korban ringsek dan korban terpental keras ke aspal. 

"Ya, korban baru tamat SMP dan rencananya mau pulang, kemudian mau masukkan berkas pendaftaran ke SMK. Sebelum kejadian, dia (Korban,red) bekerja membantu para sopir batu bara saat mendaki di tanjakan itu. Saat pulang, kecelakaan ini terjadi dan Tuhan lebih sayang sehingga anak kita ini, berpulang," ujar Camat Batik Nau, Sabani, SH. 

Terpisah, Kepala Puskesmas Batik Nau, dr K Pinem, MM didampingi dokter piket jaga, dr Sarah mengatakan, tindakan medis sebagai upaya untuk menyelamatkan korban, sudah dimaksimalkan. Diakuinya, Fadil tiba di Puskesmas dalam kondisi cidera cukup parah sehingga upaya untuk menyelamatkan nyawanya, tak membuahkan hasil sebagaimana diharapkan. 

"Luka lecet dan luka robek di kepala. Cidera fatal dibagian kepala dan patah bagian paha kanan. Kami sudah berupaya maksimal dan melakukan tindakan terbaik untuk menyelamatkan korban, tapi Tuhan berkehendak lain," lirihnya. 

Kapolres BU, AKBP Andy P Wardhana, SIK, MM melalui Kasat Lantas IPTU Eka Hendra Hardiansyah, STK, SIK didampingi Kanit Laka, AIPTU Sutarto, SE, mengamini kecelakaan bersamaan dengan Operasi Patuh Nala hari kedua itu. Dia mengatakan, pemotor meninggal dunia dalam kecelakaan itu. 

"Benar. Pemotor MD (meninggal dunia, red). Kecelakaan ini tengah dilidik," terangnya memungkas. (bep)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait