BENGKULU RU.ID - Pada era 4.0 yang sudah menunju 5.0 seperti sekarang ini, pemasaran secara digital (digital marketing) merupakan wadah yang sangat menjanjikan dalam mempromosikan produk ekonomi kreatif (Ekraf). Dengan peluang itu maka dinilai penting terus melakukan penguatan kepada para pelaku ekraf agar dapat mempromosikan produknya.
\"Digital marketing tidak sulit dilakukan, karena bisa melalui Smartphone,\" ungkap Anggota Komisi X DPR RI, Hj. Dewi Coryati disela-sela Bimbingan Teknis (Bimtek) digital marketing bagi pelaku ekraf di Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Direktorat Pengembangan SDM Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemeparekraf RI, Senin (30/5).
Menurutnya, Bimtek yang digelar ini, merupakan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya bersama Kemenparekraf RI untuk mendorong agar pelaku ekraf, khususnya di Provinsi Bengkulu dapat mempromosikan produknya melalui digital marketing dengan memanfaatkan Smartphone.
\"Dengan kata lain Bimtek ini merupakan wadah penguatan bagi pelaku ekraf,\" tegasnya.
Sehingga, lanjut Dewi, nantinya pelaku ekraf dalam memasarkan produknya secara digital dapat lebih baik dan bagus, agar bisa menarik minat masyarakat lainnya untuk membeli.
\"Dengan demikian berdampak terhadap peningkatan ekonomi pelaku ekraf,\" ujarnya dalam Bimtek yang diikuti peserta dari Kabupaten Bengkulu Utara, Seluma, Kaur, dan Kota Bengkulu.
Lebih jauh dikatakannya, dalam memasarkan produk secara digital, tetap saja dibutuhkan teknik-teknik yang mumpuni. Dimana teknik-teknik yang dimaksud, bisa diperoleh para pelaku ekraf dalam Bimtek ini. Mulai dari bagaimana mengambil foto atau gambar produk yang dihasilkan, hingga mengoptimalkan platform sepeti media sosial dalam memasarkan produk.
\"Kita baru-baru ini sempat mengunjungi pelaku ekraf, tepatnya produk kopi yang berada ujung desa di Kabupaten Rejang Lebong. Dimana pelaku ekrafnya dalam memasarkan produk secara digital, dan ternyata pembeli produknya bukan hanya dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri seperti Singapura,\" demikian Politisi PAN ini. (tux)