Jalan Lintas Gunung
BENGKULU RU.ID - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu diminta bergerak cepat dalam mengatasi ancaman pohon tumbang di wilayah jalan lintas gunung Taba Penanjung-Kepahiang. Terlebih pohon tumbang baru-baru ini yang kembali merenggut korban nyawa, diketahui tidak termasuk dalam pohon yang terdata untuk ditebang setelah dilakukan investarisasi.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, H. Darmawansyah, MT mengatakan, harus ada gerak cepat dari BPJN Bengkulu, terlebih pohon di sepanjang jalan lintas gunung yang sudah diinvetarisasi untuk ditebang, sampai sekarang juga belum dilakukan penebangan. Jadi seperti apa tindaklanjut dari BPJN untuk mengatasi ancaman pohon tumbang tersebut.
\"Kita sebenarnya sudah koordinasi dengan BPJN berkaitan dengan pohon yang tumbang baru-baru ini dan menurut BPJN, pohon tumbang itu tidak termasuk dalam hasil investarisasi. Dari sini artinya harus kembali dilakukan langkah konkrit lainnya dalam mengatasi pohon tumbang yang mengancam keselamatan pengendara,\" ungkap Darmawan.
Sementara itu, Plt Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Bengkulu, Safnizar, S.Hut menyampaikan, dari rapat terakhir, pihaknya dengan BPJN segera melakukan penebangan.
\"Penebangan pohon tentunya sesuai dengan titik hasil inventarisasi. Dalam pelaksanaannya, kita, BPBD, dan pihak lainnya bakal turut mengawal,\" kata Safnizar.
Lebih jauh dikatakannya, berkitan dengan pohon yang tumbang baru-baru ini, memang di luar hasil inventarisasi. Dengan demikian hal tersebut murni akibat bencana alam.
\"Kalau di luar hasil inventarisasi, bearti pohon dalam kondisi baik. Kemudian hal sedemikian memang resiko ketika jalan berada di pinggir kawasan hutan. Makanya kita berharap jalan TOL dapat segera berlanjut pembangunannya,\" singkat Safnizar. (tux)