Objek Wisata Menelan Korban, Maksimalkan Pengawasan

PUTRI HIJAU RU.ID - Plh Kapolsek Putri Hijau, Ipda I Gusti Ngurah Umarse memastikan, insiden tenggelamnya korban meninggal dunia di area perairan muara sungai pantai Kakap Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau, kemarin. Murni musibah yang tidak disangka sebelumnya. Namun dibalik musibah itu, kata Gusti, ada beberapa indikator yang menyebabkan musibah nahas itu harus terjadi. Terutama adalah peran pengawasan orang tua (Ortu) terhadap anak-anak saat berada di lokasi wisata. Gusti mengimbau, sebaiknya pada saat berada di lokasi wisata. Para Ortu bisa melakukan pengawasan secara ketat dan maksimal terhadap aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh anak-anaknya. Jangan sampai kata Gusti, Ortu lalai dalam mengawasi anaknya sehingga musibah nahas yang menewaskan salah satu korbannya asal Desa Air Petai ini kembali terulang. \"Murni musibah, kita patut mengevaluasi peran Ortu dalam mengawasi anak-anaknya. Terutama saat berada di lokasi wisata yang cukup rawan seperti sungai, pantai maupun aliran muara. Ortu harus benar-benar aktif mengamati kegiatan anaknya. Jangan sampai kita sebagai Ortu kecolongan sehingga musibah yang sama kembali terulang. Kenapa kita tegaskan peran pengawasan Ortu, ini penting. Karena musibah tenggelamnya korban yang masih berumur 8 tahun, kemarin. Tidak terlepas dari kelalaian Ortunya,\" imbau Gusti. Selebihnya, Gusti mengimbau seluruh pengelola wisata di wilayah hukumnya, agar dapat mementingkan keselamatan pengunjung dengan memberi peringatan atau himbauan kepada seluruh pengunjungnya yang hadir. \"Kita minta seluruh tempat wisata yang ada selama libur lebaran, untuk mengehentikan sementara waktu kegiatannya sampai cuaca ekstrim di wilayah kita kembali normal. Dan kalu pun masih memaksa untuk membuka kegiatan wisata, sebaiknya para pengelola wisata bisa bersikap tegas untuk memperingatkan pengunjung supaya berhati-hati dengan menjahui dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat membahayakan keselamatannya,\" demikian Gusti.(sig)