BENGKULU RU.ID - Kejadian pohon tumbang di jalan lintas gunung antara Taba Penanjung-Kepahiang, yang kembali merenggut korban menyita perhatian Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu. Bahkan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu didesak untuk segera bersikap, sebagai bentuk tanggung jawab agar kedepannya tercipta rasa aman dan nyaman bagi masyarakat ketika melintas.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM mengatakan, pohon tumbang yang merenggut korban jiwa di ruas jalan tersebut bukan kali pertama terjadi, karena sebelumnya juga sudah pernah. Dengan demikian harusnya BPJN bertanggungjawab, jangan terkesan lepas tangan begitu saja. Mengingat ruas jalan itu merupakan jalan nasional.
\"Yang berarti bukan hanya menghubungkan antar kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu saja, tapi juga antar provinsi. Dengan demikian hanya jalan itu satu-satunya akses bagi masyarakat. Sementara jalan alternatif, kalaupun ada kondisinya tidak memungkinkan untuk dilalui,\" ungkap Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini.
Menurutnya, berkaca dari kejadian baru-baru ini, pihaknya mendesak agar BPJN Bengkulu segera mengambil langkah. Diantaranya menebang pohon di sepanjang ruas jalan yang dinilai membahayakan pengendara.
\"Baik itu pohon yang masih hidup ataupun yang sudah mati. Sepengetahuan kita dulu sudah pernah didata pohon yang bakal ditebang, tapi belum ada aksinya,\" kata Tantawi.
Langkah selanjutnya, sambung Tantawi, melakukan penyeterapan tebing pada kiri dan kanan badan jalan. Karena ini salah satu upaya agar pada saat pohon tumbang, ataupun longsor tidak langsung jatuh atau menutupi badan jalan. Termasuk juga bagian badan jalan, baik yang kiri dan kanannya jurang, penting juga untuk ditangani segera. Seperti memasang pembatas jalan.
\"Kemudian membangun pelapis tebing, mengingat jalan lintas gunung itu rawan bencana longsor dan pohon tumbang. Langkah ini cukup urgen harus dilakukan, dan BPJN jangan cuma sibuk merealisasikan proyek swakelola saja. Kita tidak ingin hal sedemikian disepelekan, apalagi ini menyangkut keselamatan orang banyak,\" tegas Tantawi.
Lebih jauh dikatakannya, disamping itu tidak ada salahnya agar Pemprov Bengkulu berkoordinasi dengan BPJN terkait penanganan jalan lintas gunung tersebut.
\"Karena iu tadi, ruas jalan itu merupakan akses tercepat bagi masyarakat. Bukan hanya dalam provinsi kita saja, tetapi juga masyarakat provinsi tetangga,\" demikian Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi Bengkulu ini.
Sebagaimana diketahui, Sabtu (7/5) kemarin di jalan lintas gunung diketahui ada satu orang meninggal dunia akibat mobil yang ditumpanginya ditimpa pohon yang tumbang. Dimana pada waktu itu sebagian besar wilayah Bengkulu sempat dilanda hujan disertai badai. (tux)