Masyarakat Soroti Kinerja Anggota DPRD BU Dapil III

AIR BESI RU.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi wilayah Kecamatan Air Besi, Air Napal, Kerkap, Tanjung Agung Palik, Hulu Palik dan Kecamatan Enggano, menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya selama menjabat, para wakil rakyat tersebut dianggap belum memberikan kontribusi untuk wilayah Dapil III. Seperti yang disampaikan Bambang, warga Kecamatan Air Besi, dikatakannya, peran anggota DPRD BU Dapil III hingga saat ini seakan tidak ada, mereka seakan tutup mata dengan berbagai macam aspirasi yang disampaikan masyarakat. Menurut Bambang, janji manis hanya diberikan ketika sedang kampanye dan saat melakukan reses. \"Setelah semuanya (Kampanye dan reses,red) berakhir mereka lupa dan apa yang menjadi harapan masyarakat itu mereka lupakan,\" keluh Bambang. Diungkapkan pula oleh Bambang, saat ini masyarakat sudah mulai muak dengan berbagai janji yang diberikan oleh para anggota Dewan BU tersebut dan puncaknya kekesalan mereka terjadi saat para anggota Dewan tidak pernah memilih hadir saat acara Musrenbangcam. \"Apalagi masyarakat Kecamatan Air Besi, mereka sudah malas lagi dengan janji-janji, yang paling terlihat adalah anggota Dewan Dapil kami yang tidak mampu memperjuangkan jalan alternatif Desa Kota Agung - Desa Dusun Curup, padahal ribuan masyarkat yang menggunakan jalan tersebut, mereka (Dewan,red) seakan tutup mata,\" ketusnya. Disesalkan pula oleh Bambang, selama menjabat, Masyarakat Kecamatan Air Besi belum merasakan kontribusi dan peran nyata wakil mereka tersebut. Yang paling terlihat menurutnya, para anggota Dewan yang terhormat itu belum mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat yakni, memperbaiki jalan alternatif Kota Agung - Dusun Curup. \"Itu selalu disampaikan, akan tetapi belum bisa terwujud hingga saat ini, selain saat ini masih ada beberapa desa di Kecamatan Air Besi dalam keadaan susah sinyal, ini juga seharusnya segera diperjuangkan,\" sesal Bambang. Senada disampaikan Ahmad, Warga Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP), selama menduduki kursi wakil masyarkat, peran angggota dewan seperti hantu, karena hanya nampak ketika ada keperluan Reses ataupun mencari dukungan suara kembali menjelang pemilihan. \"Kalau mau nyalon lagi, baru mereka sibuk. Tapi yang masyarakat pertanyakan, apa yang telah mereka perbuat untuk Dapil-nya ketika menjabat,\" demikian Ahmad. (bin)