Migor Curah Didistribusikan ke Pasar

Rabu 06-04-2022,08:51 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU.ID - Minyak goreng (Migor) curah yang dijual harus sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) terlihat mulai didistribusikan di Pasar Panorama Kota Bengkulu. Ini terungkap saat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah bersama Forkopimda Provinsi Bengkulu, Selasa (5/4). \"Sama-sama kita saksikan jika stok minyak goreng curah sudah masuk ke pasar. Salah satunya Pasar Panorama, dan kabarnya juga sudah masuk di Pasar Minggu,\" ungkap Rohidin disela-sela menyaksikan distributor tengah mendistribusikan minyak goreng curah ke dalam drum milik salah satu penjual minyak goreng curah di Jalan Belimbing Pasar Panorama. Ia menghimbau, karena minyak goreng curah ini memiliki HET, jadi diharapkan penjualnya tetap mengacu pada HET yang ditetapkan Kementerian Perdagangan RI, yakni Rp 14.000 per liter dan Rp 15.500 per Kg. \"Bagi pedagang atau pengecek, keuntungan yang diambil Rp 1.000 dari menjual minyak goreng curah baik per liter ataupun per Kg,\" kata Rohidin. Menurutnya, terkait penjualan minyak goreng curah ini, pihaknya bakal berkoordinasi dengan kepala pasar, dimana nantinya bakal dipasang spanduk yang menjual minyak goreng curah. \"Kita harus sama-sama mengawal, sehingga nantinya kebutuhan Ramadhan terhadap minyak goreng ini bisa mencukupi dan tidak ada yang namanya penyelewengan,\" harap Rohidin. Sementara Kadisperindag Provinsi Bengkulu, Ir. Yenita Syaiful, M.Si menyampaikan, pedagang tidak boleh menjual minyak goreng curah jauh di atas HET. \"Sejauh ini minyak goreng curah ini baru didistribusikan di Kota Bengkulu saja yakni di Pasar Panorama dan Pasar Minggu. Sedangkan 9 kabupaten lainnya, belum ada,\" sampai Yenita. Dibagian lain, Branc Manager (BM) PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Oskandar Zulkarnain mengemukakan, tahap awal ini minyak goreng curah yang didistribusikan pihaknya sebanyak 16 ton. \"Dalam pendistribusiannya, sekitar 6 ton di Pasar Minggu. Sedangkan sisanya di Pasar Panorama. Sebelum pendistribusian kita sudah mendata,\" kata Oskandar. Lebih jauh dikatakannya, data ini yang menjadi ajuan pihaknya saat menyalurkan minyak goreng curah yang berasal dari Provinsi Lampung ini. \"Sedangkan untuk harga jualnya, dari kita kepada pedagang Rp 13.000 per liter dan 14.500 per Kg. Pedagang menjualnya kepada masyarakat sesuai dengan HET yakni Rp 14.000 per liter dan 15.500 per Kg,\" singkatnya. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait