Sekolah Wirausaha, Mahasiswa UPER Diminta Berani Memulai

BENGKULU RU.ID - Mahasiswa Universitas Pertamina (UPER) diminta untuk berani memulai, terutama untuk berwirausaha. Ini terungkap dalam pelaksanaan sekolah wirausaha yang dinisiasi UPER dengan menghadirkan sejumlah ahli wirausaha secara daring, Senin (4/4). President Director PT Mandiri Capital Indonesia, Eddi Danusaputro mengatakan, penting bagi calon pengusaha untuk melakukan kajian mendalam tentang produk atau jasa seperti apa yang ingin dijual ke masyarakat. \"Pemetaan konsumen juga harus dilakukan dengan matang. Pengusaha harus memahami karakteristik konsumen yang ingin disasarnya,\" ungkapnya. Kemudian lanjut Eddi, banyak produk dan jasa yang saat ini hadir untuk memudahkan hidup manusia namun tak laku dipasaran. Biasanya karena para pengusaha muda tidak mau berevolusi atau berinovasi dalam mengembangkan produk atau jasanya. \"Ingatlah bahwa produk atau jasa yang dijual harus selalu menekankan aspek kebermanfaatan untuk masyarakat,” katanya. Sementara Direktur Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, Padang Wicaksono mengatakan, para pengusaha muda juga harus pandai memanfaatkan peluang kolaborasi, sinergi, dan kerjasama di berbagai jejaring komunitas. \"Dukungan sarana pembelajaran dan pendanaan bisnis rintisan dari kampus, juga bisa menjadi salah satu solusi untuk mengembangkan usaha,\" terangnya. Dibagian lain, Andy F. Noya mengajak para mahasiswa untuk memulai dengan langkah kecil. Akses permodalan, kemitraan, dan kolaborasi, kini terbuka lebar. \"Sehingga para generasi muda hanya perlu berani mengambil langkah nyata untuk memulai. Memulai inilah bagian yang sulit, tapi harus berani,\" tegas Andy. Terpisah, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPER, Budi W. Soetjipto mengatakan, saat ini tak kurang dari 30 bisnis rintisan mahasiswa dibina kampus. “Pembinaan yang diberikan, tak hanya sebatas bantuan modal usaha. Kami juga memberikan akses kemitraan, dan berbagai pelatihan secara reguler, seperti branding, manajemen finansial, leadership, dan kelas entrepreneur seperti Sekolah Wirausaha ini,” singkatnya. (tux)