Jalan Rusak, Ditambal Koral
PINANG RAYA RU.ID - Lagi, warga di Dusun Lembah Duri Desa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya harus berswadaya untuk memperbaiki akses jembatan milik Pemprov. Aksi gotongroyong swadaya terpaksa dilakukan oleh warga di Lembah Duri karena pada hari Sabtu (2/4) lalu. Akses jembatan yang setiap haris menjadi urat nadi bagi masyarakat di Desa Air Sebayur dan sekitarnya untuk mengeluarkan hasil perkebunannya, kembali mengalami kerusakan yang cukup parah pada pantai dan membuat sejumlah truk angkutan hasil perkebunan masyarakat harus terperosok.
\"Lantai jebol lagi, angkutan yang membawa hasil perkebunan milik masyarakat terperosok dan membuat lalulintas dari Lembah Duri ke Simpang Batu dan sebaliknya, lumpuh,\" ujar Kadun Lembah Duri, Ridexen.
Diakui Ridexen, kerusakan lantai jembatan bukan yang pertama kali. Sebelumnya, kerusakan hingga insiden yang sama juga sudah terjadi beberapa kali. Dan untuk penangananya pun, lebih sering mengandalkan aksi swadaya masyarakat.
\"Kondisi ini sudah sering terjadi. Karena lantai jembatannya memang sudah tidak layak dan harus diganti secara permanen,\" imbuh Kadun.
Dikatakan Kadun, secara pemerintahan pihaknya bersama perwakilan beberapa tokoh masyarakat sudah sering menyampaikan desakan dan usulan kepada Pemprov Bengkulu untuk segera menangani kondisi akses jembatan di wilayah desanya yang dinilai sudah tidak layak lagi, itu. Hanya saja, kata Ridexen, dari beberapa kali usulan yang pernah disampaikan, itu belum ada tindakan konkret yang dapat dilakukan oleh Pemprov Bengkulu untuk menangani kerusakan pada akses jembatan yang juga berfungsi sebagai penghubung antara Kecamatan Pinang Raya dengan Kecamatan Giri Mulya, ini.
\"Kami dari masyarakat bahkan bersama Pemkab BU sudah sering menyampaikan desakan kepada pihak terkait di Pemprov Bengkulu untuk segera menangani kerusakan pada akses jembatan yang menjadi tanggung jawabnya, itu. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan konkret yang bisa diupayakan. Akibatnya insiden terperosoknya angkutan seperti, ini sering terjadi,\" keluhnya dengan nada kecewa.
Lebih jauh Ridexen berharap, dalam tempo yang tidak terlalu lama. Pemprov Bengkulu dan jajarannya bisa segera mengusahakan perbaikan atau peningkatan kepada akses jembatan di Lembah Duri, ini. Ridexen, khawatir, apa bila penanganan dari pemerintah lambat. Maka kerusakan akan semakin parah dan memberi dampak negatif terhadap kepentingan masyarakat umum.
\"Bukan hanya lantainya, besi jembatan juga sudah pada geser dari tempat awalnya alias amblas. Sehingga jika tidak segera ditangani, kami khawatir jembatan ini akan roboh dan berdampak serius kepada kepentingan masyarakat umum. Harapan kami sebelum gambaran terburuk, itu terjadi pemerintah bisa segera bersikap. Tidak menunggu korban dulu baru ada penanganan,\" pintanya.
- Jalan Rusak, Ditambal Koral
SEMENTARA itu, ruas jalan penghubung Arma Jaya-Air Besi via Kemumu-Sidodadi, dua hari sebelum Ramadhan, menjadi objek gotong-royong warga. Jalan rusak yang menjadi rute truk angkutan berat itu, ditambal menggunakan batu koral berpasir. Aktifitas sosial itu, menyikapi jalan yang kini kondisinya rusak parah.
\"Swadaya bareng warga. Materialnya dibantu perusahaan,\" kata Sarwoko, kemarin.
Pantauan Radar Utara, kini kondisi ruas jalan penghubung antar kecamatan itu, kian rusak. Banyak berlubang. Tak jarang, warga pelintas, menyebutnya mirip sungai kering itu, kian rusak setelah menjadi ruas jalur angkutan galian C.
\"Moga bisa sedikit memudahkan masyarakat yang melintas. Apalagi bulan Ramadhan. Biasanya lalu lalang kendaraan warga meningkat,\" ujarnya. (sig/bep)