Tahun Depan APBD Sulit Tembus Rp 1 Triliun

Rabu 30-03-2022,13:04 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MUKOMUKO RU.ID – Kesulitan keuangan daerah ditahun ini, berpotensi masih berlanjut ditahun 2023. Hal itu dapat dilihat dari proyeksi pendapatan daerah yang dirancang Pemkab, beberapa waktu lalu. Pendapatan ditahun depan, hanya sebesar Rp 914,3 miliar dan belanja hanya Rp 929,3 miliar. Artinya, sangat sulit APBD Kabupaten Mukomuko untuk tahun anggaran 2023, mencapai Rp 1 triliun.

Dari data yang diperoleh, target belanja tahun depan Rp 929,3 miliar itu terdiri belanja operasi Rp 525 miliar, belanja transfer Rp 197,3 miliar, belanja modal Rp 196,4 miliar, dan belanja tidak terduga Rp 10,6 miliar. Sedangkan untuk membiayai kebutuhan belanja itu, Pemkab memproyeksikan pendapatan sebesar Rp 914,3 miliar. Diharapkan bersumber dari pendapatan transfer Rp 814,2 miliar, pendapatan asli daerah (PAD) Rp 73,5 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah Rp 26,5 miliar.

Penjabat Sekda Mukomuko Drs Yandaryat Priendiana menyatakan, bakal berupaya memaksimalkan anggaran yang ada. Pihaknya telah menekankan agar dalam penyusunan program kegiatan perangkat daerah, memprioritasan program-program strategis kepala daerah. Dan peningkatan realisasi visi dan misi yang sudah ditetapkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

Terus fokus terhadap program kegiatan yang memiliki daya ungkit terhadap peningkatan perekonomian masyarakat maupun pemulihan ekonomi daerah,” kata Yandaryat.

Selain itu, juga diupayakan peningkatkan rasio PAD terhadap pendapatan daerah. Dan penyediakan dukungan anggaran yang memadai, untuk digitalisasi tata kelola pemerintahan menuju birokrasi yang modern. Serta mengupayakan peningkatan implementasi standar pelayanan minimal (SPM).

Ditengah keterbatasan anggaran, kita tetap merancang 3 agenda prioritas ditahun depan itu. Pertama, pencapaian SPM urusan wajib pelayanan dasar. Kedua, realisasi visi misi dan progam prioritas kepala daerah. Dan ketiga, implementasi e-government dalam rangka transformasi digital pelaksanaan pemerintahan,” pungkasnya. (rel)

Tags :
Kategori :

Terkait