ARGA MAKMUR RU.ID - Penipuan siber, berkedok undian berhadiah, masih mengintai. Awalnya, pelaku mengabarkan sebuah undian berhadiah, puluhan juta. Kedua, calon korban diminta mengirimkan nomor rekening. Sesaat kemudian, pelaku berinteraksi digital, memberikan testimoni hingga informasi palsu, soal para peraih undian sebelumnya. Setelah terbuai, calon korban diminta mengirimkan sejumlah uang (di kisaran Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu, red) dengan dalih biaya administrasi. Ini diceritakan Erawati. Perempuan paruh baya itu nyaris menjadi korban. Untungnya, tersadar, kemudian mengabarkan ke salah satu kerabatnya. Sempat kepincut juga. Maklum, hadiah yang dijanjikan untuknya uang tunai Rp 50 juta. \"Tak kira bener, cuma saya sering baca-baca di RU, soal modus penipuan gini. Hampir saja ketipu,\" beber ibu empat anak itu, kemarin. Kapolres BU, AKBP Andy Pramudya Wardana, S.IK, MH, menyampaikan, aksi tindak pidana laten modern itu masih terus terjadi. Utamanya, kata dia, pelaku memanfaatkan situasi tertentu. Semisal, soal ekonomi, program sosial, hingga aktifitas pemerintah lainnya, seperti pengadaan CPNS dan sejenisnya. \"Kuncinya, jangan mudah panik. Jangan mudah percaya dan jangan mudah diperdaya, karena iming-iming nominal tertentu,\" wejangnya memungkas. (bep)
Tipu-tipu Kedok Hadiah Masih Mengintai
Senin 28-03-2022,09:22 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :