Antre Dapatkan Solar, Truk Angkutan ‘Ngular’

PUTRI HIJAU RU.ID - Hampir sepekan terakhir, puluhan kendaraan yang didominasi truk angkutan Batu Bara (BB) antre dan memenuhi sepanjang bahu jalan (Ngular,red) di sekitar SPBU Putri Hijau. Antrean ini dilakukan untuk mendapatkan solar subsidi yang di SPBU. Hanya saja, tingginya jumlah permintaan BBM jenis solar, tak mampu dipenuhi oleh pihak SPBU sehingga memaksa para sopir untuk mengantre. Saat dikonfirmasi, manager SPBU Putri Hijau, Rahman mengaku, stock BBM jenis solar subsidi dari Pertamina, tidak ada kendala. Selama enam hari jadwal pengiriman, stock solar subsidi dengan kapasitas 8 ton setiap pengiriman, selalu dipenuhi Pertamina. \"Kalau untuk pengiriman dari Pertamina ke SPBU lancar, tidak ada masalah. Cuma sejak seminggu terakhir terjadi antrean panjang karena stock solar subsidi yang kita miliki, sepertinya tidak sesuai dengan banyaknya jumlah mobil atau angkutan yang datang,\" terangnya. Ditambahkan Rahman, selain stock BBM yang tidak ada kendala, tekhnis penjualannya, SPBU tidak sembarangan atau merujuk pada aturan yang sudah ditetapkan Pertamina. Khusus angkutan roda enam jenis tronton engkel, setiap hari dibatasi, maksimal dapat mengisi BBM solar subsidi sebanyak 200 liter/hari sedangkan roda enam jenis dump truck, dibatasi 80 liter/hari dan kendaraan kecil atau mini bus pribadi, hanya diberi jatah 60 liter setiap harinya. \"Khusus angkutan bermuatan BB, tidak kita layani. Kita layani angkutan tidak bermuatan BB atau dalam kondisi kosong. Rata-rata setelah bongkar muatan dari Bengkulu, angkutan ini mengisi BBM di SPBU kita,\" bebernya. Lebih jauh Rahman menerangkan, antrean panjang di sekitar SPBU tidak terlepas dampak minimnya stock BBM di beberapa SPBU di Bengkulu. Rahman tak dapat memastikan, kapan kondisi ini kembali normal. \"Di Bengkulu juga sama sehingga angkutan yang datang ke daerah kita ikut bertambah,\" demikian Rahman.(sig)