ARGA MAKMUR RU.ID - Sebagai wujud nyata persiapan Pemkab Bengkulu Utara dalam menghadapi kemungkinan serangan Covid-19 gelombang ketiga dan juga antisipasi terhadap serangan penyakit menular lainnya, Selasa (22/3) telah diresmikan penggunaan Laboratorium PCR dan Oksigen Generator yang merupakan alat yang cukup penting dalam menghadapi Covid-19. Karena berkaca pada waktu puncak pandemi Covid-19 kemarin, Bengkulu utara sempat mengalami kendala kekurangan oksigen, maka ini langkah antisipasi jika ada keadaan darurat.
Disampaikan Wabup Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap keberadaan Oksigen Generator adalah solusi tepat bagi rumah sakit untuk mengantisipasi kelangkaan gas tabung oksigen pada keadaan darurat dan sebagai upaya menyelamatkan pasien, karena kemampuan mesin generator oksigen untuk memproduksi sendiri oksigen di rumah sakit secara langsung dapat menjamin keberadaan oksigen akan terus ada pada saat dibutuhkan pasien.
\"Harapannya tentu suplai oksigen di rumah sakit yang nantinya akan digunakan untuk pasien bisa terus tersedia dan bisa segera dimanfaatkan,\" ungkapnya.
Keberadaan laboratorium PCR ini pelayanan tidak perlu lagi mengirim sample swab ke Bengkulu dan hasil PCR lebih cepat diketahui, sehingga langkah penanganan pasien selanjutnya juga bisa dilakukan lebih cepat.
\"Semoga bermanfaat dan digunakan dengan tepat sasaran, serta wajib dijaga agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama,\" harap Arie.
Sementara itu Direktur RSUD Arga Makmur, dr Herawati mengungkapkan siap untuk dapat menjaga fasiltas kesehatan tersebut, karena memang dengan adanya dua fasilitas tambahan ini membuat RSUD Arga Makmur sebagai salah satu rumah sakit rujukan yang ada di Provinsi Bengkulu bisa lebih profesional dan dalam sehari bisa memproduksi 20 tabung besar Oksigen.
\"Sehingga bisa memenuhi kebutuhan RSUD Arga Makmur sendiri serta dapat bisa menyuplai pasokan oksigen kepada rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat lainnya, terkhususnya di wilayah Kabupaten BU. Begitu juga dengan adanya Lab PCR, pihaknya juga sudah bisa melakukan pemeriksaan hasil kriman dari seluruh Puskesmas yang ada. Dengan begitu hasil PCR tidak lagi dikrim ke luar daerah. Tentu apa yang menjadi harapan bersama untuk dijaga dan pelihara dengan sebaik-baiknya,\" jelasnya. (mae)