Debit DDTS Disebut Tak Lagi Mampu Airi Sawah Petani

Senin 21-03-2022,09:31 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Sefty: Sumur Bor Ditargetkan Jadi Solusi BENGKULU RU.ID - Debit air Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) disebut tidak lagi mampu mengairi persawahan milik sejumlah petani Kelurahan Panorama Kota Bengkulu. Dengan kondisi tersebut, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sefty Yuslinah, S.Sos, M.Ap bakal membangun satu unit sumur bor yang nantinya ditargetkan dapat menjadi salah satu solusi. Perwakilan Petani, Buyung mengatakan, sejauh ini ketersediaan air menjadi salah satu masalah baginya dan sejumlah petani lainnya. Walaupun di sekitar areal persawahan terdapat saluran irigasi yang bersumber DDTS, tapi debit air DDTS itu tidak lagi cukup untuk mengairi sawah petani yang luasannya dalam satu hamparan sekitar 10 hektar. \"Namun karena Ibu Sefty bakal membangun satu unit sumur bor, kitapun berharap langkah tersebut dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah air ini. Kalau berdasarkan literatur yang kita baca, satu unit sumur bor itu bisa mengairi sekitar 3 hektar areal persawahan. Untuk pastinya kita lihat saja nanti,\" ungkap Buyung. Sementara itu, Sefty Yuslinah menargetkan, dengan sumur bor nantinya dapat menjadi solusi bagi petani dalam mengatasi persoalan air untuk sawah mereka. \"Disamping itu dengan membangun sumur bor, diharapkan dapat menghindari para petani melakukan alih fungsi lahan. Karena masalah air ini terkadang kerap melatarbelakangi alih fungsi lahan terjadi,\" ujarnya. Disamping itu, lanjut Sefty, masalah ini nantinya juga bakal disampaikan pihaknya, baik kepada Pemda. Sehingga ada langkah strategis dalam mengatasi persoalan yang dihadapi para petani. \"Karena idealnya pemerintah itu tidak hanya menuntut petani untuk meningkatkan produktifitas, sementara masalah yang mereka hadapi tidak teratasi,\" tegas Politisi PKS ini. Dibagian lain, Ketua DPC HKTI Kota Bengkulu, Supratman, M.Si menyampaikan, pihaknya sengaja memfasilitasi para petani agar bisa menyampaikan persoalan yang dihadapi dengan wakil mereka di parlemen. \"Alhamdulillah dengan fasilitasi ini ada salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan petani,\" demikian pria yang akrab disapa Iwan ini. (tux)  

Tags :
Kategori :

Terkait