BENGKULU RU.ID - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH, Jum\'at (18/3) masuk ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Bengkulu. Masuknya anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Daerah Pemilihan Kota Bengkulu itu lantaran menggelar reses, dalam rangka menjaring aspirasi warga binaan yang menghuni Lapas tersebut.
\"Tadi kita sengaja menggelar reses ke Lapas Perempuan dalam rangka menjaring aspirasi warga binaan di sana. Hal yang melatarbelakangi yang pertama karena mereka merupakan warga Provinsi Bengkulu dalam hal ini Kota Bengkulu. Kedua, walaupun berada di dalam Lapas, kita memiliki kewajiban untuk memberikan ruang bagi mereka untuk menyampaikan aspirasi,\" ujar Usin.
Apalagi, kata Politisi Partai Hanura ini, selama di dalam Lapas mereka tidak memiliki ruang apapun ketika ingin menyampaikan aspirasi. Sementara ketika mereka ingin menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Kemenkumham ataupun pihak Lapas tidak mungkin juga dilakukan. Harusnya Pemda yang memahami kondisi warga binaan ini.
\"Memang, selama dalam Lapas warga binaan menjadi tanggungjawab Kemenkumham ataupun pihak Lapas yang anggarannya bersumber dari APBN. Namun terkait perhatian atau peran Pemda, jangan pada infrastruktur Lapasnya, melainkan bagaimana ketika warga binaan ini keluar dari Lapas. Dimana selama dalam Lapas mereka sudah diberikan pembinaan,\" katanya.
Setidak-tidaknya sebagai bentuk perhatian, Pemda dapat memberikan modal kerja dengan skill yang dimiliki warga binaan selama menjalani pembinaan di dalam Lapas.
\"Ilmu seperti salon, memasak dan lainnya itu bisa mereka implementasikan menjadi usaha ketika memiliki modal kerja. Inilah entry poin yang harusnya diperhatikan pemda,\" demikian Usin. (tux)