Aplikasi Signal Sulit Dijalankan

MUKOMUKO RU.ID - Kepala Unit Pelayanan Pendapatan (UPP) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Mukomuko, Firdiansyah, SE mengatakan, aplikasi mobile Samsat digital nasional (Signal) untuk memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraan, nampaknya sangat sulit dijalankan. Ada sejumlah faktor yang menjadi kendala sulitnya pemakaian aplikasi itu. Salah satunya, masyarakat yang tidak memahami teknologi, sulitnya jaringan interet, tidak koneknya nama di KTP dengan nama STNK dan nomor rekening, dan yang lainnya. “Memang banyak kendalanya. Tapi khususnya masyarakat yang paham dengan teknologi, rata-rata mereka sudah menggunakan aplikasi itu ketika membayar pajak. Memang manfaatnya banyak sekali. Mereka tidak perlu datang ke SAMSAT Mukomuko. Cukup duduk di rumah, mereka bisa membayar pajak kendaraan miliknya sepanjang nama di KTP, dengan nama di STNK dengan rekening pembayaran sinkron,” jelas Firdiansyah. Dengan luncuran aplikasi Signal itu, sambung Ardiansyah, masyarakat khususnya yang berdomisili jauh dari Kota Mukomuko akan sangat terbantu sekali. Namun demikian, untuk menomorsatukan pelayanan prima kepada masyarakat yang akan membayar pajak kendaraan, UPP SAMSAT Mukomuko melaksanakan SAMSAT keliling khususnya di wilayah kecamatan yang jauh dari kabupaten. Dan SAMSAT keliling ini, kata dia, dilaksanakan setiap 1 bulan 6 kali di 6 kecamatan. “Sasaran SAMSAT keliling itu ke kecamatan yang jauh dari kabupaten. Misalnya di Kecamatan Air Rami, Ipuh, dan kecamatan lainnya. Kegiatan ini masih kita laksanakan hingga saat ini,” pungkasnya. (rel)