ARGA MAKMUR RU.ID - Animo haji kontraproduktif dengan kelesuan ekonomi gegara pagebluk Covid-19. Pasalnya, kini antrean menuju ke tanah suci, di kabupaten cenderung meningkat. Kantor Kemenag Bengkulu Utara (BU), merilis jumlah pendaftar haji tercatat 3.670 orang. Waktu tunggunya sedikit lagi menjamah 2 dasawarsa: 20 tahun. Kepala Kantor Kemenag BU, H. Ajamalus, S.Ag, MH, lewat Kasi Haji dan Umroh, Hamidah Sri Rahmi, SH.I, M.Si, kini pihaknya terus mengikuti perkembangan informasi baik dari jejaring internal hingga kanal-kanal digital lainnya. Soal kepastian musim haji tahun ini. \"Daftar tunggu kita sudah 3.670 orang. Waktu tunggu melewati 19 tahun,\" ujarnya, kemarin. Penegasan Hamidah itu, ketika disandingkan dengan biaya haji, minimal dari setoran awal saja, senilai Rp 25 juta per orang nya. Maka, dana haji yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Keuangan Haji (BPKH) itu, setoran warga asal BU, sudah mencapai Rp 91,7 miliar. Belum lagi, kalau dihitung lagi dengan setoran pelunasan haji yang tertunda sejak 2020 lalu, maka angkanya lebih banyak lagi. Mantan dosen Universitas Ratu Samban itu, menyampaikan hingga kini terus melakukan persiapan-persiapan, untuk lebih memudahkan pihaknya ketika kepastian musim haji ditetapkan. \"Beberapa proses persiapan, seperti dokumen sudah diantisipasi teknisnya. Jadi bisa lebih memudahkan nantinya,\" demikian Hamidah. (bep)
Setoran Haji BU Menuju Rp 100 Miliar
Kamis 17-03-2022,10:53 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :