MUKOMUKO RU.ID - Pemerintah Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, menggerakkan masyarakatnya membuat bedug dan kentongan untuk mengusir harimau. Dijelaskan Kades Lubuk Talang, Siswandi, dengan bunyi-bunyian bedug dan kentongan, diyakini bisa mengusir harimau yang masuk ke kampung warga. Tidak hanya itu, suara bedug dan kentongan yang dipukul warga, akan dijadikan isyarat bahwa daerah tersebut dalam kondisi bahaya. “Kalau ada warga yang pukul bedug atau kentongan, tandanya ada bahaya. Itu sebabnya, kami gerakkan masyarakat membuat bedug dan juga kentongan. Kalau nanti ada warga melihat harimau atau melihat ada tapak harimau, kami minta supaya dapat memukul bedug atau kentungan. Dengan adanya suara itu, warga yang lain langsung datang,” tegas Kades. Selain itu, sambung Kades, karena wilayahnya sering didatangi harimau maka seluruh masyarakat khususnya di UPT Lubuk Talang atau Trans Lapindo agar selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di ladang atau di kebun. Upayakan kalau menjalankan aktivitas ada kawan. Sehingga jika ada hal-hal yang tidak diinginkan, ada kawan yang bisa diajak berkoordinasi. “Imbauan ini terus menerus kami sampaikan kepada masyarakat. Karena kita tidak pernah tahu kapan harimau itu datang,” katanya. Kades menjelaskan, beberapa hari lalu, harimau penguasa hutan kembali masuk kampung dan menerkam 1 ekor ternak sapi milik Pathan, warga UPT Lubuk Talang. Bahkan, pinggul bagian belakang sapi habis dimakan harimau. Ia memprediksi, harimau itu masuk pada malam hari dan langsung menerkam sapi. “Kalau perkiraan saya harimau itu masuk di atas jam 12 malam. Kejadianya itu pada hari Jumat malam Sabtu kemarin. Baru diketahui pemiliknya pada hari Sabtu pagi. Sedihnya lagi, kerangkeng yang dipakai BKSD untuk menjebak harimau sudah diambil dan dibawa pulang. Setelah kerangkeng diambil, harimau masuk lagi. Dan kami sangat berharap pihak BKSDA kembali memasang keragkang tersebut di lintasan harimau,” harap Kades. (rel)
Sering Didatangi Harimau, Warga Buat Bedug
Selasa 08-03-2022,15:32 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :