BENGKULU RU.ID - Dalam menyelesaikan permasalah stunting tidak hanya sekedar dilakukan dengan cara memberikan asupan gizi pada 1.000 hari kehidupan pertama. Namun juga mempersiapkan pra kondisi calon ibu yang mengandung dan melahirkan anak, sehingga mendapatkan kondisi dan asupan gizi serta tempat tumbuh dan berkembang yang baik. Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, seribu hari pertama itu bukan segalanya, karena selama ini target stunting itu hanya kepada anak-anak. \"Maka kita lakukan reformulasi strategis penanganan stunting ini dengan program yang kita canangkan, bekerjasama dengan TP PKK Provinsi Bengkulu, BKKBN dan Kementerian Agama,\" ungkapnya. Menurutnya, kerjasama tersebut terkait dengan pra kondisi dalam mempersiapkan calon ibu yang mengandung dan melahirkan anak, sehingga saat dalam kandungan janin mulai mendapatkan kondisi dan asupan gizi yang terbaik. Dengan begitu yang juga disiapkan, pertama adalah kaum remaja dengan memberikan edukasi dan menetapkan usia minimum menikah yaitu 19 tahun untuk perempuan. \"Terkait hal ini mulai terus disosialisasikan melalui TP PKK, jajaran BKKBN dan Kemenag di desa-desa. Sehingga permasalahan stunting bisa diminimalisir dengan kesiapan kesehatan calon ibu sebelum mengandung dan pemberian asupan gizi selama mengandung serta memberikan makanan sehat dan bergizi kepada bayi mulai dari lahir hingga usia 2 tahun,\" kata Rohidin. Lebih jauh dikatakannya, selain itu melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Ini termasuk bagian upaya mempersiapkan usia dewasa secara reproduksi, dengan mencegah pernikahan dini. \"Termasuk mempersiapkan mental dan mata pencaharian pasangan suami istri dan sebagainya. Tentu ini memiliki pengaruh juga dapat menekan angka stunting,\" tegasnya. Ia menambahkan, jika reformasi ini bisa dipersiapkan dengan baik, pertama mulai dari sosialisasi kepatuhan tidak menikah muda dan mempersiapkan diri calon ibu sebelum mengandung dengan rutin memeriksakan kesehatan, suntik vitamin, asupan gizi yang baik, maka angka stunting bisa semakin ditekan. \"Kalau perlu 6 bulan sebelum menikah itu sudah dipersiapkan secara baik reproduksinya,\" singkat Rohidin. (tux)
Tekan Stunting, Program Reformulasi Strategis Dicanangkan
Selasa 01-03-2022,09:10 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :