Target Investasi Naik Rp 2,6 Triliun

Jumat 25-02-2022,09:51 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU.ID - Target investasi di Provinsi Bengkulu tahun ini naik Rp 2,6 triliun dibandingkan target serupa pada tahun 2021 lalu. Target tersebut diyakini Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu bisa tercapai walaupun pertumbuhan ekonomi cenderung lambat yang merupakan akibat dari pandemi Covid-19. Kadis PMPTSP Provinsi Bengkulu, Karmawanto mengatakan, tahun lalu target investasi Provinsi Bengkulu sebesar Rp 7,2 triliun, karena naik Rp 2,6 triliun maka target investasi tahun ini menjadi Rp 9,8 triliun. \"Meskipun saat ini masih dilanda pandemi Covid-19, kita optimis target investasi tersebut dapat tercapai,\" kata Karmawanto, Kamis (24/2). Menurutnya, pada tahun lalu dari total target, capaiannya berkisar 80 persen tepatnya berada di angka sekitar Rp 5 triliun lebih. Dalam implementasinya, target investasi tersebut dibagi di 10 kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Bengkulu ini. Sejauh ini pembagian target investasi pada masing-masing kabupaten/kota sudah dilakukan. \"Seperti Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, dan Mukomuko masing-masing sebesar Rp 1,5 triliun atau 15,30 persen. Lebong Rp 1 triliun atau 10,20 persen, Bengkulu Tengah Rp 1 triliun atau 10,0 persen, Kaur Rp 700 miliar atau 7,10 persen, Kepahiang Rp 500 miliar atau 5,10 persen, Bengkulu Selatan Rp 900 miliar atau 9,10 persen, Seluma Rp 700 miliar atau 7,10 persen dan Rejang Lebong Rp 500 miliar atau 7,10 persen,\" terangnya. Lebih jauh dikatakannya, target investasi daerah itu sebagian besar diharapkan dapat disumbangkan perusahaan yang bergerak pada sektor kelistrikan, perkebunan, perindustrian dan perdagangan serta perikanan. “Utamanya dari sektor pertambangan dan kelistrikan dan perkebunan. Disamping itu ada juga sektor perikanan seperti tambak udang,\" singkat Karmawanto. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait