Belum Tersentuh Pembangunan, Warga Goro Jembatan Wonoharjo

Senin 21-02-2022,11:04 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

GIRI MULYA RU.ID - Personel Polsek Giri Mulya bersama warga Desa Wonoharjo Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara, bergotong-royong memperbaiki Jembatan yang rusak, Minggu (20/2). Tak hanya warga, kepedulian para sopir truk dan toke yang sering melintas di jembatan ini, turut membantu bergotong-royong dengan menggunakan dana pribadi atau swadaya masyarakat untuk memperbaiki jembatan yang rusak dengan harapan, jembatan ini bagus dan nyaman untuk dilalui. BPD Wonoharjo, Hermansyah Sitorus kepada media ini mengatakan, jembatan yang tengah diperbaiki tersebut merupakan jalan penghubung Desa Wonoharjo dan Desa Suka Makmur. Ia mengaku, selama ini warga yang hendak melewati jembatan ini sering mengalami kesulitan disebabkan kondisi lantai Jembatan yang terbuat dari kayu sangat buruk sehingga kendaraan sering mengalami kesulitan ketika melewati jalur tersebut. \"Iya mas, hari ini swadaya warga gotong royong, sementara kayunya dibantu toke sawit dan PU melalui ijin Bupati,\" ungkapnya. Pria berdarah Medan sekaligus menjabat Ketua Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kecamatan Giri Mulya itu menuturkan, budaya gorong-gorong yang ada didesanya merupakan tradisi positif yang dilakukan sejak lama. Maka dari itu, kata dia, meskipun belum disentuh Pembangunan oleh pemerintah, warga desa selalu bergerak untuk melakukan Goro demi kelancaran masyarakat. \"Demi kelancaran warga keseluruhan, kalau rusak warga siap gotong royong untuk memperbaiki lagi mas,\" jelasnya. Mewakili masyarakat, Camat Giri Mulya, Katwanto, S.Pd mengapresiasi semua pihak terlebih dengan personil Polsek Giri Mulya, Kades Wonoharjo, Karang Taruna, BPD,dan warga, yang sudah mendukung kegiatan perbaikan jembatan. \"Alhamdulillah, sekarang sudah bisa dilalui oleh masyarakat, kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,\" demikian Camat. (sir1)

Tags :
Kategori :

Terkait