Aksi Eks Karyawan Injatama Berlanjut

Sabtu 19-02-2022,08:42 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KETAHUN RU.ID - Ketua Koordinator Aksi perkumpulan eks karyawan PT Injatama, Widodo, memastikan. Bahwa aksi yang dilakukan oleh 45 eks karyawan di wilayah ring I PT Injatama sejak hari Rabu, lalu. Akan terus bergulir sampai managemen PT Injatama memenuhi tuntutan ke 45 eks karyawan. Sebelum 25 persen sisa pesangon yang menjadi hak 45 eks karyawan, ini dibayarkan. Maka upaya untuk menganggu kegiatan perusahaan di lapangan akan terus dilakukan. \"Setiap hari aksi masih kami lakukan. Sampai tuntutan kami (45 eks karyawan) dibayar perusahaan,\" tegasnya. Di sisi lain, Widodo memastikan,aksi sweeping yang ditujukan kepada aktivitas pertambangan PT Injatama oleh eks karyawan ini tidak menganggu kepentingan masyarakat umum. Ditegaskan Widodo, aksi itu tetap konsisten tertuju kepada kegiatan internal perusahaan. Diungkapkan oleh Widodo, aksi sweeping kepada aktivitas PT Injatama, ini tersebar di beberapa titik. Diantaranya penutupan dan penghambatan kepada jalur houling di area tambang Pit 3 yang berdekatan dengan akses jembatan gantung di Desa Gunung Payung. Selain, itu titik hambatan juga terjadi kepada persimpangan jalan houling PT Injatama yang ada di areal Mapolsek Ketahun dan beberapa akses produksi perusahaan lainnya. \"Sistemnya buka tutup. Alhamdulillah sampai hari ini, aksi yang kita langsungkan berjalan kondusif. Gesekan atau konflik antara sopir hingga pengawas tambang di lapangan tidak ada. Dan kami pastikan, aksi yang kami lakukan ini sama sekali tidak menganggu aktivitas umum masyarakat,\" bebernya. Lebih jauh Widodo tak menepis, aksi yang dilakukan oleh eks karyawan PT Injatama yang terdampak gelombang PHK, sudah menimbulkan dampak terhadap kegiatan produksi perusahaan. Namun lanjut Widodo, tak membuat eks karyawan merasa puas dan menghentikan aksinya. \"Tampak sepi karena sudah banyak truck yang jera dan tidak mau masuk ke tambang akibat gangguan yang kami lakukan. Kondisi ini belum membuat kita berhenti, aksi akan terus kami lakukan sampai perusahaan membayarkan sisa pesangon kami yang 25 persen,\" demikian Widodo.(sig)

Tags :
Kategori :

Terkait