ARGA MAKMUR RU.ID - Pasokan beras di gudang Bulog Arga Makmur, kini dalam kondisi antisipatif. Gudang berkapasitas 1.000 ton itu, kini menyimpan 290 ton. Sisa import tahun silam dari Thailand dan Pakistan. Kepala Gudang Bulog Taba Tembilang, Dedi Iswahyudi, waktu dibincangi Radar Utara, Selasa (15/2), mengatakan stok beras yang kini ada di gudangnya, relatif mencukupi proyeksi kebutuhan daerah. Termasuk, ketika dalam situasi darurat, semisal bencana alam hingga paceklik pangan. \"Stok kedaruratan minimal 100 ton. Itu bisa dikeluarkan, ketika situasi darurat sesuai mekanisme tentunya,\" kata Dedi di kantornya, kemarin. Sisanya, terus dia, 190 ton masih memungkinkan untuk mengcover kebutuhan program bantuan sosial, jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Maklum, dalam juklak dan juknis Bansos pemerintah saat ini, tidak ada diskresi khusus, soal sumber beras yang digunakan. \"Kalau merujuk permintaan beras sebelumnya. Bansos sempat menggunakan beras Bulog lebih kurang 100 ton,\" tukasnya. (bep)
Stok Bulog Masih Pengadaan Pakistan dan Thailand
Rabu 16-02-2022,08:59 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :