Dititip, Terduga Pelaku Pembobol Rumah ‘Raib’

ULOK KUPAI RU.ID - Aksi penangkapan terduga pencurian rumah oleh Pemdes Bukit Berlian Kecamatan Ulok Kupai, Minggu (13/2) lalu, membuat masyarakat di Desa Bukit Berlian lega. Namun sayangnya, terduga pelaku yang sempat diamankan oleh aparatur Pemdes Bukit Berlian dan dititipkan ke Mapolsek Napal Putih, justru dikabarkan menghilang sebelum diproses atau diadili. Spontan, kondisi ini membuat jajaran Pemdes Bukit Berlian kecewa tidak diketahui kronologi kaburnya terduga pelaku yang berstatus dititipkan ke Mapolsek itu. \"Berawal dari keresahan warga. Kita sebagai aparatur desa langsung berinisiatif mencari terduga pelaku. Setelah melakukan proses pencarian yang cukup panjang, terduga pelaku berhasil kita amankan. Agar dia (pelaku, Red) aman dari amukan warga maka kami titipkan ke Polsek. Saat kita titipkan di Polsek, ada anggota yang menerimanya. Bahkan saat itu, kita mendengar pengakuan pelaku yang sudah mencuri dimana saja,\" ujar Kadun II Bukit Berlian, Busnan. Lanjut Busnan, usai menitipkan terduga pelaku ke Mapolsek Napal Putih. Tidak berselang lama, ia mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku yang belum sempat diproses itu, sudah tidak ada ditempat alias kabur. Dari situ, lanjut Busnan, ia berkoordinasi dengan Ketua BPD dan memastikan keberadaan terduga pelaku yang dikabarkan menghilang dari Mapolsek Napal Putih itu. \"Si Ketua BPD sempat melihat anak itu jalan kaki. Saat mau di pegang, motor Ketua BPD malah roboh. Dari situ kita kehilangan jejak terduga pelaku. Selanjutnya, kita datang ke Mapolsek dan mencari tau keberadaan terduga pelaku yang kabur tadi,\" imbuhnya. Terpisah, Ketua BPD Bukit Berlian, Sunandar, S.Hut, membenarkan peristiwa terduga pelaku pencurian yang meresahkan masyarakat di lingkungan desanya itu, diamankan dan dititipkan ke Mapolsek. Namun sayangnya kata Sunandar, terduga pencurian itu sudah menghilang sebelum menjalani proses. Spontan, kondisi tersebut menurut Sunandar, membuat pihaknya kecewa. \"Di titipkan ke Polsek malah kabur. Padahal rencananya, pelaku itu baru mau kita proses supaya tidak mengulangi perbuatan yang selama ini sudah meresahkan,\" terangnya. Diakui Sunandar, terduga pelaku memang masih dibawah umur namun setidaknya, perbuatan pelaku yang sudah terjadi berulang-ulang dan meresahkan warga, tetap diproses dengan ketentuan hukum sehingga ada efek jera terhadap terduga pelaku. \"Kita tau pelaku itu masih dibawah umur tapi proses untuk membuat efek jera harus tetap kita lakukan. Justru kita mengkhawatirkan, bila tidak diselesaikan dengan baik dan terarah kemudian bertemu dengan masyarakat, bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Itu maksud dan tujuan kita menitipkan dan ingin memproses terduga pelaku itu tapi sayangnya, sebelum diproses, sudah kabur dari Polsek,\" tandasnya. Kades Bukit Berlian, Udin Rafiudin, juga tak menampik informasi terkait pengamanan terhadap terduga pelaku pencurian yang meresahkan masyarakat itu. Diakui Kades, penangkapan terhadap terduga pelaku, dikakukan oleh sejumlah apartur desanya dan dititipkan ke Mapolsek Napal Putih. \"Tapi sayangnya, ketika saya dapat kabar dan malam itu mau mendatangi terduga pelaku yang dititipkan ke Polsek, malah ada kabar jika terduga pelaku sudah kabur. Jadi kita belum sempat melakukan proses apa-apa,\" ungkap Kades. Kapolsek Napal Putih, Iptu Andra OA melalui Kanit Reskrim, Aipda Edi, tak menepis terkait keberadaan warga yang sempat mendatangi Mapolsek dan menitipkan seseorang. Namun kata Edi, penitipan yang dilakukan, belum dibarengi dengan pengaduan terkait persoalan hukum yang melibatkan terduga pelaku berstatus anak yang dititipkan itu. \"Warga kemarin, hanya menitip. Jadi kita binggung, tindakan apa yang harus diambil kalau hanya sekedar nitip,\" terangnya, saat dikonfirmasi via WA. Terkait kaburnya terduga pelaku yang sempat dititipkan di Mapolsek, dipastikan Edi bukan disebabkan unsur kesengajaan tapi yang bersangkutan beralasan mau ke WC. \"Alasan mau hapus film di HP-nya, terus kabur. Tadi malam, kita juga upaya mencari tapi belum membuahkan hasil,\" imbuhnya. Lebih jauh ditambahkan Edi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua BPD Bukit Berlian yang sempat melihat terduga pelaku. \"Saya sudah sampaikan. Besok kalau dia berbuat lagi. Amankan saja, kemudian kita proses hukum,\" demikian Kanit Res.(sig)