MUKOMUKO RU.ID - Pasca putusnya rangka jembatan gantung di Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit, Kamis (11/2) kemarin. Pemkab Mukomuko, telah turun ke lokasi untuk melakukan inventarisir. Hasilnya, dalam waktu dekat, upaya perbaikan rangka jembatan bakal dilakukan namun jika tidak bisa diperbaiki, ada satu solusi yaitu membuat ponton atau alat penyeberangan darurat bagi masyarakat setempat. “Kalau tidak bisa diperbaiki, solusinya hanya membuat ponton atau sejenis alat untuk penyeberangan. Tapi kalau bisa diperbaiki rangka jembatan itu, akan diperbaiki dulu,” ujar Penjabat (Pj) Sekda Mukomuko, Drs. Yandaryat. Kendati sejumlah upaya untuk mengatasi terhentinya akses perekonomian masyarakat setempat bakal dilakukan dalam waktu dekat ini. Namun Pemkab Mukomuko mamastikan, akan tetap mengajukan alokasi anggaran pembangunan jembatan di desa itu. Estimasi Sekda, pembangunan jembatan tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp 4 miliar karena bentangan sungai cukup lebar hingga mencapai sekitar 80 meter. “Itu estimasi saya, lebih pasnya orang PU yang tahu. Termasuk spesifikasi jembatannya seperti apa. Apakah masih jembatan gantung atau yang lainnya,” terangnya. Sebelum upaya dilakukan, Sekda meminta kepada masyarakat agar dapat bersabar. Sebab untuk melaksanakan semua kegiatan tersebut, membutuhkan anggaran. “Yang jelas pemerintah tidak tinggal diam. Kami akan berupaya keras agar permasalahan masyarakat di wilayah tersebut dapat diatasi dengan segera mungkin,” pungkasnya. (rel)
Buat Penyeberangan Darurat
Sabtu 12-02-2022,09:19 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :