Imbas Level 2, BU Stop PTM 100 Persen

Sabtu 05-02-2022,09:04 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PTM Terbatas Patuhi Prokes ARGA MAKMUR RU.ID - Status daerah yang kembali ke PPKM Level 2, ditambah lagi dengan kejadian Covid-19 yang tengah memapar 4 orang petugas pelayanan publik yang di dalamnya seorang balita, langsung berimbas ke sektor penyelenggaraan pendidikan. Senin depan, seluruh satuan pendidikan di lingkup daerah, tidak lagi menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sebelumnya sudah digelar 100 persen. Kepala Dispendik Bengkulu Utara (BU), Dr H Agus Haryanto, SE, MM lewat Sekretaris, Drs H Bambang Pramana Budi, M.Pd, menerangkan kalau daerah sudah mengambil langkah antisipatif itu, menyikapi dinamika pandemi yang tengah terjadi di daerah. \"Ya, mulai Senin depan dengan Status PPKM Level 2 maka sekolah agar melaksanakan PTM 50 %,\" ujar Bambang lewat pesan singkat, kemarin. Dia juga menyampaikan, satuan pendidikan bisa segera melakukan langkah-langkah persiapan yang adaptif serta tidak lengah untuk soal tertib prokes, dalam aktifitas belajar mengajar di sekolahnya. \"Daerah bersama dengan Satgas Covid-19, terus melakukan evaluasi seturut dengan perkembangan yang terjadi. Sekolah diharapkan segera menyesuaikan dan mengambil langkah-langkah bijak,aman dan mendukung upaya pengendalian pandemi Covid-19,\" pungkasnya.

  • PTM Terbatas Patuhi Prokes
SEMENTARA itu, masyarakat dinilai memiliki peran yang penting dalam mendukung agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah tetap digelar. Sebagai bentuk dukungan, tentunya masyarakat diminta untuk senantiasa berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Faisal Mardianto, SH mengatakan, saat ini mayoritas sekolah-sekolah di Provinsi Bengkulu sudah menggelar PTM terbatas. Dimana itu bisa terlaksana karena beberapa waktu terakhir kasus Covid-19 di sebagian besar wilayah Provinsi Bengkulu menunjukkan atau sudah mengalami penurunan. \"Tentunya kita selaku masyarakat harus sama-sama berperan agar lonjakan tidak lagi terjadi. Salah satunya mengikuti anjuran pemerintah yakni dengan berdisiplin menerapkan prokes dan juga vaksinasi. Karena pada saat Covid-19 melonjak, dikhawatirkan pembelajaran kembali sistem dalam jaringan (Daring),\" ungkap Faisal, Jum\'at (4/2). Apalagi, lanjut Faisal, selama ini masyarakat sudah mulai mengeluhkan pembelajaran dengan sistem daring. Saat inikan sudah PTM terbatas, agar PTM terbatas ini tetap berlangsung maka harus bersama-sama dalam menekan Covid-19. \"Jangan selalu menyudutkan pemerintah ketika kasus Covid-19 kembali melonjak, makanya kitapun harus mengikuti anjuran pemerintah,\" katanya. Lebih jauh disampaikannya, dalam kesempatan ini dirinya meminta masyarakat untuk tetap menerapkan prokes, dan mempercepat capaian vaksinasi Covid-19. \"Kita tidak perlu panik lagi dengan pandemi Covid-19, yang penting kita patuh prokes dan vaksinasi. Supaya nantinya lonjakan kasus tidak terjadi,\" demikian Politisi Demokrat ini. (bep/tux)
Tags :
Kategori :

Terkait