Awal Tahun DBD Kembali Menyerang

KETAHUN RU.ID - Salah satu warga di Desa Melati Harjo (K1), dikabarkan positif DBD dan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit (RS) di Bengkulu. Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Karang Pulau, Hendro Lasimo, S.KM, Kamis (3/2), kemarin. Dikatakan Hendro, kasus DBD ini diketahui setelah ada laporan dari keluarga pasien dari Desa Melati Harjo yang saat ini, sedang menjalani perawatan di salah satu RS Bengkulu. \"Pasien yang positif DBD ini bukan pasien yang kita curigai. Justru pasien yang kita curigai malah negatif alias bukan DBD,\" terang Hendro. Diungkapkan Hendro, sejak informasi kasus DBD ini diterima, Ia beserta jajaran tim survelans ke rumah pasien di Melati Harjo untuk mengecek kondisi lingkungan tempat tinggal pasien. Dari hasil pengecekan, kata Hendro, ditemukan beberapa tempat-tempat yang diduga menjadi sarang nyamuk penyebar virus DBD. \"Tidak banyak tapi kita menemukan beberapa objek yang menjadi tempat berkembang biak atau bersarangnya nyamuk pembawa virus DBD,\" tegas Hendro. Selain melakukan survey, diakui Hendro, kemunculan kasus DBD juga ditindaklanjuti dengan kegiatan fogging yang sudah dikoordinasikan dan mendapat restu dari Dinkes BU. \"Sudah kita ajukan, Insya Allah dalam waktu dekat, tim fogging dari Dinkes turun,\" imbuhnya. Terpisah, Pj Kades Melati Harjo, Suparjono, S.IP, membenarkan kasus DBD salah satu warga di desanya. Dipastikan Suparjono, kasus DBD itu sudah dilaporkan dan mendapat tindaklanjut dari tim Puskesmas Karang Pulau. \"Pasien masih dalam perawatan di RS. Alhamdulillah Puskesmas Karang Pulau sudah merespon dan dalam waktu dekat dilakukan foging,\" ujar Kades. Lebih jauh Suparjono mengimbau warga masyarakat untuk mewaspadai serangan virus DBD ini. Kata Suparjono, langkah-langkah pencegahan yang dapat diupayakan oleh masyarakat dalam mengantisipasi serangan virus DBD, ini adalah dengan cara tidak memberi cela atau tempat bagi nyamuk-nyamuk pembawa virus DBD, ini berkembang biak. \"Kita minta kepada seluruh masyarakat untuk mengantisipasi serangan virus DBD, ini supaya tidak mewabah. Salah satu upaya yang bisa dilaksanakan mulai saat, ini adalah dengan memprihatikan kondisi keberhasilan lingkungan tempat tinggal masing-masing. Selebihnya warga juga harus menerapkan tindakan 3M Plus seperti yang di diimbau Puskesmas,\" demikian Kades.(sig)