ARGA MAKMUR RU.ID - Sejak dua hari lalu, harga minyak goreng turun. Polisi kini masih mengintai pelaksanaan program yang disponsori Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang difasilitasi pemerintah lewat Kemendag itu. Persisnya, Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng dengan rincian, minyak goreng curah di harga Rp 11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium sebesar Rp 14.000/liter. Kebijakan HET ini akan mulai berlaku pada 1 Februari 2022. Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Andy Pramudya Wardana, SIK, MH lewat Kasat Reskrim, AKP JA Nainggolan, SIK, menegaskan selain kini terus memonitor laju program, masyarakat juga bisa menyampaikan informasi seputar penyalahgunaan program pemerintah itu. \"Kami terus monitor. Agar tidak terjadi penimbunan. Kolaborasi masyarakat dan polisi juga sangat penting, ketika mengetahui praktik curang seperti penimbunan,\" ujarnya, kemarin. Terpisah, Ketua DPRD BU, Sonti Bakara, SH, meminta pemerintah daerah lewat satker terkait mengambil langkah-langkah antisipatif sesuai kewenangan, untuk mengendalikan penyelenggaraan program pemerintah, menyikapi lonjakan harga minyak goreng yang dikeluhkan oleh masyarakat itu. \"Harus ada sistem kendali. Sehingga penyelenggaraan programnya pun dijalankan secara baik, terkendali dan berkeadilan. Jangan sampai, nanti saudara-saudara kita yang jauh dari Kota Arga Makmur, tidak kebagian saat ingin membeli minyak goreng harga terjangkau ini. Kalau ini terjadi, patut diduga ada persoalan,\" pungkasnya.(bep)
Intai Penimbun Migor Murah
Rabu 02-02-2022,09:17 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :