Geber Upaya Tangkal Dini Asusila

Senin 31-01-2022,09:14 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU.ID - Tingginya angka pelecehan seksual dan pencabulan, tidak cukup dengan penanganan oleh lembaga penegak hukum dan peradilan. Langkah masif, pemerintah daerah melalui satuan kerjanya, dipandang untuk lebih serius dalam melakukan upaya tangkal dini dan penanganan pasca kejadian. Hal ini diungkapkan pegiat perempuan dan perlindungan anak Bengkulu Utara (BU), Julisti Anwar, SH, menyikapi deras kasus asusila yang terus terjadi dari tahun ke tahun. Perempuan yang juga advokat itu meminta, keberadaan satgas perlindungan anak yang sempat menghadirkan tokoh nasional, Kak Seto, beberapa tahun lalu bisa mengambil langkah-langkah strategis dan berjenjang. \"Bukan tidak mungkin, kasus yang muncul merupakan fenomena gunung es. Yang belum terungkap bisa jadi lebih banyak. Ini perlu langkah-langkah bersama yang terukur. Sehingga upaya penegakan hukum oleh lembaga terkait mulai dari polisi, kejaksaan hingga pengadilan, turut mendapat respon positif di tataran upaya pencegahan dan pembinaan di masyarakat oleh daerah,\" kata Julisti menginisiasi, kemarin. Estafet kerja-kerja preventif, lanjut Listi, sangat perlu di-breakdown hingga tataran desa dan kelurahan. Karena kedua wilayah administratif itu, merupakan lokus praktik prilaku sosial menyimpang yang pengungkapannya, selain melalui pendekatan secara hukum juga perlu dilakukan dengan langkah-langkah pencerdasan masyarakat, akan pentingnya mengungkap fakta-fakta miris yang bisa saja tertutup atau sengaja ditutup-tutupi, karena beberapa hal seperti ketidaktahuan hingga ancaman psikis dan fisik yang sangat mungkin terjadi. \"Daerah ini sudah memiliki Perda PPA. Artinya, penyikapan secara administratif sudah dilakukan dan tinggal lagi kepada kerja-kerja konkret di lapangan,\" pungkasnya. (bep)

Tags :
Kategori :

Terkait