BENGKULU RU.ID - Seiring dengan bertambahnya alokasi kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu, diharapkan penyaluran melalui Bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dapat benar-benar menyentuh UMKM hingga pedagang pasar. Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah. Menurutnya, Ini bertujuan mendongkrak kinerja pelaku UMKM di seluruh Indonesia. \"Jadi harus dipastikan betul juga alokasi KUR ini harus dapat dirasakan oleh semua pelaku usaha, baik UMKM, Industri Kecil, bahkan hingga pedagang di pasar. Sampai sekarang para pedagang pasar tradisional di Bengkulu masih banyak menggunakan fasilitas koperasi simpan pinjam yang bunganya cukup tinggi,\" ungkap Rohidin. Makanya, lanjut Rohidin, dari sisi penyaluran ini harus benar-benar ditekankan mampu menyasar UMKM hingga pedagang pasar itu tadi. \"Sehingga nantinya program KUR ini benar-benar dapat meningkatkan kesejahteraan UKM dan bisa tumbuh lebih baik. Seiring dengan itu tentu memberikan dampak terhadap pergerakan ekonomi daerah,\" tegasnya. Disisi lain, Rohidin menginginkan semua UMKM dan pedagang pasar dapat menikmati fasilitas KUR ini. Iapun meminta dinas terkait untuk melakukan sosialisasi maupun edukasi kepada pelaku UMKM yang ada di kabupaten/kota. \"Saya minta dengan Dinas Perindag dan Dinas Kopersi UMKM Provinsi untuk mem-breakdown program ini sampai Kabupaten/Kota,\" kata Rohidin. Lebih jauh dikatkannya, harus dipastikan para pelaku usaha kecil menengah mikro, industri kecil menengah, kemudian koperasi termasuk para pedagang pasar mendapatkan program ini. \"Tahun ini pemerintah pusat menetapkan plafon KUR sebesar Rp 373,17 triliun, meningkat 30,9 persen bila dibanding tahun lalu sebesar Rp 285 triliun,\" singkatnya. (tux)
KUR Harus Menyentuh UMKM Hingga Pedagang Pasar
Sabtu 29-01-2022,09:07 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :