Ruas Jalan Negara Kian Mendesak

ARGA MAKMUR RU.ID - Kuantitas urat nadi ekonomi untuk menjadi ruas jalan negara, dipandang menjadi satu solusi menyikapi kerusakan jalan penghubung antar kabupaten. Pantauan itu, nampak terjadi di penghubung antara Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dan Lebong. Link jalan ini, dipandang sangat strategis, ketika statusnya menjadi jalan negara. Ditambah lagi, ancang-ancang kerja sama lintas provinsi yang sudah ditapaki Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Jambi yang nantinya bisa menghubungkan Kabupaten Lebong tembus ke Kabupaten Merangin dan Kerinci. Rarasmoro, 45 tahun, warga di Kecamatan Padang Jaya, saat dibincangi Radar Utara, sangat antusias dengan langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh kedua provinsi, alih-alih untuk mengurai persoalan koneksitas dalam membangun daerah. \"Saya kira. Kalau ruas jalan ini menjadi jalan negara, perekonomian sudah bisa dipastikan akan melaju lebih cepat. Karena sirkulasi ekonomi semakin beragam. Ya mungkin travel, ya mungkin warung-warung di pinggir jalan. Belum lagi sirkulasi komoditi-komoditi di daerah-daerah yang dilintasan link strategis ini,\" kata Rarasmoro, kemarin. Sebagai orang yang sempat nyemplung di dunia politik, menjadi calon legislatif. Moro, sapaan akrabnya yang juga menekuni seni tarik suara dengan genre Campur Sari Keroncong ini juga menyampaikan, menyerahkan segala persoalan pembangunan dari APBD, baik itu provinsi apalagi kabupaten, sudah tentu akan menyebabkan perlambatan ekonomi. Menyadur kata-kata Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Moro yang sempat bergabung dengan PDIP ini, perlu dilakukan lompatan-lombatan pembangunan. Cara pandang yang tidak egosektoral, yang dinilainya merupakan aktifitas sosial yang ortodok sudah mesti dilakukan dan langkah menuju ke arah itu, agaknya sudah terus dilakukan oleh Gubernur Rohidin Mersyah, yang kini tinggal menunggu pembuktian yang lebih konkret, karena sebelumnya sempat menjadi salah satu bahan kampanye di kontestasi tahun lalu. \"Nah sekarang, tinggal lagi pembuktian atas kampanye pak Gubernur Rohidin. Juga dari kedua bupati dari Bengkulu Utara dan Lebong, untuk tidak sampai terjadi kesan ego sektoral. Karena ini demi kebaikan banyak orang. Dari Provinsi Bengkulu, ada Bengkulu Utara, Lebong, sampe Provinsi Jambi. Strategis banget toh?\" ungkapnya antusias menunggu gebrakan para pemimpin di daerah. (bep)