Lagi, Buaya Hebohkan Warga Urai

KETAHUN RU.ID - Kemunculan buaya di sungai Urai Kecamatan Ketahun, membuat masyarakat di Desa Urai Kecamatan Ketahun resah. Belum diketahui dari mana binatang buas itu muncul. Tiba-tiba, buaya yang belum diketahui jenisnya tersebut, muncul di sungai bahkan sempat terekam oleh kamera warga. Salah satu Kadun di Desa Urai, Bambang mengatakan, kemunculan buaya itu membuat warga resah terutama masyarakat yang menggantungkan aktivitas MCK-nya di sungai tersebut. Bambang berharap, buaya yang dipercayai keberadaanya masih di aliran sungai itu, segera ditangkap oleh pihak terkait khususnya BKSDA Bengkulu. \"Masih di situ lah tapi hari ini belum terlihat muncul. Warga dihantui kecemasan oleh buaya tersebut,\" akunya. Diungkapkan Bambang, sejak keberadaan buaya diketahui dan mengegerkan masyarakat, tripika sudah ke lokasi untuk memastikan keberadaannya. Bahkan lanjut Bambang, tripika sudah melapor ke pihak BKSDA Bengkulu namun belum ada pergerakan dari BKSDA Bengkulu. \"Sudah dilaporkan, belum ada pergerakan dari pihak terkait untuk mencari atau menangkap buaya tersebut,\" bebernya. Ditegaskan Bambang, jika dalam waktu dekat, tim BKSDA Bengkulu tidak merespon maka dengan terpaksa, warga melakukan langkah-langkah untuk mencari dan melumpuhkan binatang predator itu. \"Kalau pihak terkait tidak bertindak, warga akan menempuh jalan lain. Dari pada warga yang jadi korban sebab anak-anak juga sering mandi di sungai,\" tandasnya. Camat Ketahun, Nasri, S.Pd, membenarkan kemunculan buaya di sungai Urai tersebut. Nasri mengaku, tripika sudah bergegas ke TKP untuk melihat keberadaan buaya dan benar, buaya besar itu tampak jelas berenang di sungai Urai yang setiap hari, juga menjadi tempat masyarakat beraktivitas itu. \"Kami sudah melaporkan ke BKSDA Bengkulu. Mudah-mudahan BKSDA Bengkulu bersikap,\" pintanya. Di sisi lain, Kapolsek Ketahun, Iptu Delia mengatakan, keberadaan buaya di sungai Urai itu sudah dikoordinasikan ke tim BKSDA Bengkulu. \"Kebetulan BKSDA Bengkulu masih ada tugas yang sama di wilayah lain, belum bisa merapat dengan cepat. Mereka memastikan dalam waktu dekat, akan turun untuk menindaklanjuti predator buas itu,\" tutur Kapolsek. Lebih jauh Kapolsek mengimbau, warga agar tidak melakukan aktivitas sementara waktu di sungai. \"Selama BKSDA belum turun, kita minta warga agar menahan diri untuk tidak beraktivitas di sepanjang sungai. Guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak kita inginkan,\" imbau Kapolsek.(sig)