Mukomuko Berpeluang Menambah Dapil

MUKOMUKO RU.ID – Kabupaten Mukomuko memiliki peluang penambahan daerah pilihan (Dapil) dari sebelumnya 3 dapil, bisa menjadi 4 – 5 dapil. Namun untuk jumlah kursi keterwakilan di legislative yang saat ini berjumlah 25 kursi, belum dapat dipastikan bisa bertambah karena harus memenuhi persyaratan. Salah satunya minimal jumlah penduduk di daerah ini diatas 200 ribu jiwa. Sedangkan saat ini baru sekitar 190 ribu jiwa lebih. Ketua KPUD Kabupten Mukomuko, Irsyad, menyampaikan, untuk penambahan dapil harus ada usulan dari pihak-pihak seperti dari partai politik, tokoh masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Dari usulan yang masuk, pihaknya akan mengundang pihak-pihak terkait untuk melakukan pembahasan lebih lanjut. Hingga nantinya akan diusulkan KPU Mukomuko ke KPU Provinis hingga KPU RI. “KPUD hanya sebatas menampung usulan dan akan ditindaklanjuti. Selanjutnya diusulkan hingga ke KPU RI,” katanya. Sedangkan untuk penambahan jumlah kursi keterwakilan di legislatif, minimal jumlah penduduk Kabupaten Mukomuko diatas 200 ribu lebih. Ia juga menyebutkan berdasarkan aturan yang ada. Untuk per dapil minimal 3 kursi dan maksimal 12 kursi. Sedangkan tiga dapil yang ada saat ini masing-masing dapil ada yang 8 kursi dan 9 kursi. Artinya masih ada peluang bertambah. Namun terkait penambahan jumlah kursi keterwakilan di DPRD Mukomuko pihaknya akan meminta data agregat kependudukan dari Kemendagri. “Yang jelas, KPU sifatnya hanya menindaklanjuti atas dasar usulan dari masyarakat maupun pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Serta berdasarkan prosedur dan aturan yang berlaku,” bebernya. Saat ini, pihaknya tengah mengagendakan kegiatan-kegiataan terkait Pemilu serentak yang akan digelar Februari 2024 mendatang. Diantaranya akan melakukan sosialisasi, termasuk merancang untuk pembahasan dapil yang direncanakan Oktober 2022 mendatang, karena pihaknya juga mengaku banyak pihak-pihak yang mengusulkan serta kegiatan lainnya berkenaan dengan Pemilu. “Dan sebelum dibahas lebih lanjut, kami menunggu PKPU yang diterbitkan KPU RI,” pungkasnya. (rel)