Merasa Dianaktirikan, Kades di Air Besi “Walk Out”

Selasa 25-01-2022,07:50 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Dari Agenda Musrenbangcam AIR BESI.ID - Merasa dianaktirikan oleh Bupati Bengkulu Utara, Kades di Kecamatan Air Besi memutuskan untuk \"Walk Out\" atau meninggalkan kegiatan Musrenbangcam yang tengah berlangsung di Kecamatan Air Besi, Senin (24/01) kemaren. Para Kades merasa kecewa karena setiap kegiatan Musrenbangcam di Kecamatan Air Besi, tidak pernah Dihadiri oleh bupati. \"Rekan-rekan ini sudah jenuh dengan Musrenbangcam di Kecamatan Air Besi. Tolong sampaikan kepada bupati, kenapa setiap Musrenbangcam di Kecamatan Air Besi selalu diwakilkan, apa kami ini dianaktirikan,\" ungkap Ketua FKKD Bengkulu Utara, Gulam Wahyudi. Gulam menuturkan, kekesalan para Kades di Kecamatan Air Besi benar-benar sudah memuncak dan sulit untuk dibendung karena bupati yang terkesan pilih kasih sehingga tidak pernah memperhatikan apa yang dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Air Besi. \"Setiap ada kegiatan, bupati hanya mau pergi ke Padang Jaya, Giri Mulya dan Putri Hijau. Kenapa Air Besi, Bupati tidak pernah hadir. Apa kami tidak termaksuk Bengkulu Utara lagi?,\" tanya Gulam dengan nada tinggi. Gulam menyampaikan, kehadiran bupati benar-benar ditunggu oleh masyarakat Kecamatan Air Besi karena masyarakat menagih janji bupati untuk memperbaiki jalan alternatif dari Desa Kota Agung menuju Desa Dusun Curup. \"Kami menagih janji pak Bupati, dulu pada tanggal 28 Oktober 2018, kami sudah berdialog dan menandatangi perjanjian di atas materai bersama bupati. Pak bupati berjanji, akan meningkatakan jalan alternatif dari Kota Agung menuju Dusun curup. Ini mau kita tanyakan, kenapa jalan itu dibelakangkan sedangkan Kecamatan lain bisa,\" sampai Gulam. Kekecewaan terhadap Bupati yang tidak menghadiri kegiatan Musrenbangcam juga dilontarkan oleh Amsuni, tokoh masyarakat Kecamatan Air Besi. Diungkapkannya, tidak hadirnya bupati membuat masyarakat Air Besi kecewa apalagi melihat kondisi jalan Air Besi yang mayoritas rusak parah. \"Saya sebagai tokoh masyarakat, sangat tersinggung karena bupati tidak pernah memperhatikan Air Besi. Kami juga menagih janji bahwa beberapa tahun lalu, Bupati berjanji memperbaiki prioritas jalan khusunya dari kota Agung menuju Dusun curup, belum terlaksana,\" demikian Amsuni. (bin)

Tags :
Kategori :

Terkait