ARGA MAKMUR RU.ID - Napi kasus pidana umum (pidum), Basuki (52), Jum\'at (21/1) kabur, hingga Minggu (23/1) masih terus diburu tim gabungan Lapas Klas II B Arga Makmur dan kepolisian. Pria yang diketahui warga Desa Linggar Galing Kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah itu, nekad keluar setelah berhasil mengelabui petugas. Kepala Lapas Klas II B Arga Makmur, Luhur Pambudi, Bc.IP, SH, MH, dikonfirmasi mengaku, tengah memburu keberadaan Basuki yang sudah mulai terendus posisinya. \"Masih diburu,\" kata Luhur singkat, Minggu (23/1) sore. Basuki sendiri, dicokok Polres Bengkulu Tengah (Benteng) lantaran kasus penggelapan yang dilakukannya. Basuki kemudian diganjar majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Arga Makmur pidana selama 2 tahun. Persisnya, sejak vonis, Basuki sudah menjadi napi hampir 2 bulan. Kapolres BU AKBP Andy Pramudya Wardana, SIK, MH lewat Kasat Reskrim, AKP JA Nainggolan, SIK, mengatakan tengah melakukan pengejaran. \"Tengah diburu mas,\" pungkasnya. Sementara itu, Informasi dihimpun media ini, Minggu (23/1) sekitar Pukul 19.00 WIB, mengabarkan ditangkapnya Basuki. Napi kasus penggelapan itu mencoba menjauh. Kemungkinan mencapai lebih dari 100 kilometer. Pria asal Benteng itu, dicokok polisi Mukomuko. Tepatnya; Polsek Ipuh sekitar jam 17.30 WIB. Kalapas Luhur Pambudi menyampaikan, pascakabur dari lapas, pihaknya langsung menyampaikan persoalan ini ke kepolisian untuk bersinergi melakukan pengejaran. Penyebarluasan identitas Basuki, membuat polisi jajaran Polda Bengkulu melaksanakan razia dan pengawasan di wilayah hukumnya masing-masing. \"Dari hasil kooredinasi, napi meluncur ke arah Mukomuko dan berhasil dibekuk di sana,\" ujar Luhur Pambudi, kemarin. Ditanyai soal alasan kabur menuju Mukomuko? informasi sementara yang didapatinya, fokus napi yang berhasil mengelabui petugas itu adalah melarikan diri. \"Intinya dia ingin kabur saja. Menjauh. Tapi identitas sudah disebar. Terimakasih kami sampaikan kepada kepolisian,\" pungkasnya. (bep)
Diburu Lapas, Napi Menjauh ke Mukomuko
Senin 24-01-2022,09:10 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :