BENGKULU RU.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) dan stake holder terkait lainnya diminta dapat menggenjot serapan APBN dan APBD di Provinsi Bengkulu pada tahun ini. Pasalnya realisasi serapan anggaran tersebut diyakini memiliki dampak positif dalam mempecepat upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Gunadi Yunir, MM mengatakan, upaya pemulihan ekonomi termasuk di provinsi Bengkulu sangat bertumpu pada belanja pemerintah pusat dan pemerintah daerah. \"Sehingga dinilai perlu jadi perhatian bersama agar pemulihan ekonomi dapat berjalan cepat, maka serapan anggaran juga harus digenjot,\" ungkapnya, Rabu (19/1). Menurutnya, pemulihan ekonomi di wilayah provinsi Bengkulu perlu dilakukan dengan beberapa evaluasi, salah satunya mengenai penyerapan anggaran baik APBD dan APBN lebih menekankan penggunaan dana di bidang pendidikan, serta peningkatan kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Apalagi penyaluran bansos harus dikebut mulai awal tahun. \"Jangan seperti tahun sebelumnya, dipenghujung tahun mulai menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Sehingga ada kesan tergesa-gesa. Kita berharap pemda dalam melakukan realisasi anggaran harus dilakukan sebaik mungkin, dan dilakukan pemantaun dari sejak awal. Sehingga penggunaan anggaran menjadi efektif dan efisien untuk pemulihan ekonomi Bengkulu,\" kata Gunadi. Lebih jauh dikatakannya, sebagaimana diketahui jika Menko Bidang Perekonomian mendorong agar beberapa program prioritas pada Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 dapat direalisasikan sejak awal tahun. \"Ini sebenarnya sudah bisa menjadi acuan bagi pemda atau stake holder terkait lainnya yang berada di daerah,\" singkat Gunadi. (tux)
Percepat PEN, Dewan Minta Serapan APBN dan APBD Digenjot
Kamis 20-01-2022,11:10 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :