Kebakaran Rumah Ketua RT, Staf SMAN 07 jadi Korban

PUTRI HIJAU RU.ID - Insiden kebakaran menghanguskan salah satu rumah milik Sutrisno, Ketua RT 05 di Dusun II Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau, Rabu (19/1) sekira pukul 15.00 WIB sore kemarin. Diduga, kebakaran yang sempat meludeskan rumah Ketua RT ini, terjadi akibat hubungan arus pendek atau korsleting dari perabot elektronik di rumah korban. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun sebagian bangunan semi permanen milik korban, berukuran 6x6 meter itu, hangus terbakar hingga beberapa perabot elektronik meliputi laptop dan benda sejenisnya, tidak sempat terselamatkan dan ludes dilalap oleh si jago merah hingga menimbulkan kerugian materi ditaksir mencapai Rp 130 juta. \"Kebakaran terjadi sore ini (kemarin, Red) menimpa Ketua RT di desa kita,\" ujar Kades Kota Bani, Zaidin, S.IP yang mendatangi TKP. Diungkapkan Zaidin, peristiwa kebakaran terjadi dan diketahui, saat korban beserta anggota keluarganya tidak berada di rumah. Secara tiba-tiba, tetangga korban mengaku terkejut dengan timbulnya api dari bangunan rumah korban dan seketika membesar hingga menguasai seluruh bangunan rumah. \"Api padam setelah dilakukan pemadaman oleh warga, dibantu mobil Damkar,\" imbuh Kades. Selanjutnya Zaidin memastikan, kebakaran itu akan dilaporkan ke Dinsos BU untuk ditindaklanjuti. \"Selain mengupayakan gerakan sosial dari masyarakat. Kita laporkan ke Dinsos BU dengan harapan bisa ditindaklanjuti,\" demikian Kades. Informasi lain yang dihimpun RU di lapangan. Kebakaran rumah milik Ketua RT ini, juga menyebabkan salah seorang staf Tata Usaha (TU) SMAN 07 BU - Kecamatan Putri Hijau atasnama Pandu. Ia merupakan salah satu anggota keluarga yang menempati rumah semi permanen itu dan turut mengalami kerugian material karena seluruh harta benda miliknya, ludes menjadi abu. Tak terkecuali, surat berharga (Ijazah,red) dan sejenisnya, tak satupun berhasil diselematkan kecuali pakaian di badan. \"Benar, beliau staf TU kita di sekolah yang menjadi korban kebakaran itu. Saat kejadian, beliau sedang tidak di rumah sehingga tak ada barang yang bisa diselamatkan kecuali pakaian di badan. Mohon do\'a dan dukungannya agar beliau tabah, sabar dan kuat menghadapi musibah ini,\" ujar pak Hasnul dan pak Bowo, guru SMAN 07 BU, dibincangi media ini via sambungan selulernya, sore kemarin. (sig)