Zulasmi: Jangan Bebankan Wali Murid BENGKULU RU.ID - Mutu dan kualitas pendidikan harus tetap terjamin, ketika masing-masing sekolah terutama tingkat SMA/SMK dan SLBN se-Provinsi Bengkulu mulai menerapkan kurikulum prototipe. Disamping itu dalam penerapannya nanti, sekolah tetap diingatkan jangan mengambinghitamkan perubahan kurikulum yang berujung memberatkan wali murid. Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Zulasmi Octarina, SE mengatakan, pihaknya sudah mendengar keberadaan kurikulum prototipe yang sejauh ini sudah mulai disosialisasikan. \"Dimana kurikulum itu bertujuan untuk mengejar ketertinggalan pelajaran akibat dampak pandemi Covid-19 pada dunia pendidikan di Indonesia,\" ungkap Zulasmi, Selasa (18/1). Hanya saja, lanjut Zulasmi, dalam kurikulum tersebut, terdapat penggabungan sejumlah ilmu pengetahuan atau mata pelajaran. Tentunya dengan penggabungan tersebut, ketika sekolah menerapkannya harus tetap menjamin mutu dan kualitas pendidikan. \"Yang jelas ketika kurikulum ini diterapkan, kita selaku Komisi IV DPRD Provinsi bakal turut mengawasi,\" tegasnya. Disisi lain, Zulasmi mengingatkan, dengan penerapan kurikulum prototipe ini nantinya, jangan sampai kembali membebani wali murid atau orang tua siswa. Karena biasanya ketika berganti kurikulum, pasti buku yang digunakan juga berganti. Kondisi ini kerap dijadikan pihak sekolah agar siswa membeli buku baru sesuai kurikulum yang digunakan tersebut. \"Sehingga akhirnya penerapan kurikulum itu malah memberatkan wali murid. Ironisnya di awal sudah memberatkan wali murid, namun mutu dan kualitas belum tentu terjamin. Makanya kita mengingatkan masing-masing sekolah, terlebih saat ini Gubernur Bengkulu telah mencanangkan program pendidikan gratis,\" demikian Politisi Parta NasDem ini. (tux)
Kurikulum Prototipe Harus Jamin Kualitas Pendidikan
Rabu 19-01-2022,09:42 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :