BENGKULU RU.ID - Kenaikan harga sejumlah jenis pupuk, baik bersubsidi ataupun tidak bersubsidi diakui memang menjadi keluhan para petani di Provinsi Bengkulu. Ini disampaikan Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Helmi Yulendri, Kamis (13/1). Menurutnya, kenaikan yang dimaksud sudah terjadi sejak tahun lalu. Dimana kenaikan sudah ditetapkan Kementrian Pertanian (Kementan) RI. Untuk harga pupuk bersubsidi jenis Urea dari Rp 1.800 menjadi Rp 2.250 per Kg, Za dari Rp 1.400 menjadi Rp 1.700 per Kilogram, organik dari Rp 500 menjadi Rp 800 per Kg dan SP36 dari Rp 2.000 menjadi Rp 2.400 per Kg. \"Hanya dua jenis pupuk yang harganya tidak mengalami kenaikan yakni jenis NPK dan Phonska. Dampak kenaikan ini tentu dikeluhkan petani, karena daerah kita ini sektor pertanian dan perkebunannya cukup besar. Sehingga memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap kebutuhan pupuk untuk meningkatkan produktifitas pertanian dan perkebunan,\" ungkap Helmi. Ditambah lagi, lanjut Helmi, sektor pertanian dan perkebunan ini merupakan salah satu sektor yang memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. \"Sebelumnya sumbangan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) cukup siknifikan, tapi dengan kenaikan pupuk sedikit mengganggu produksi dan akhirnya menyebabkan sumbangan ke negara juga berpengaruh,\" katanya. Disisi lain, Helmi menyampaikan, kenaikan harga pupuk ini memang menjadi sebuah persoalan, karena pemerintah harus menyesuaikan dengan harga bahan baku yang mahal. \"Apalagi semenjak pandemi ini negara-negara luar menyetop impor, diantaranya ke Indonesia. Selain harga mahal, kuota pupuk juga menjadi persoalan dikalangan petani,\" ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPD Pemuda Tani HKTI Provinsi Bengkulu, Heri Supandi mengemukakan, pupuk memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil produksi tanaman pertanian dan perkebunan para petani. \"Hanya saja di tengah pandemi ini petani kesulitan untuk membeli pupuk. Makanya kondisi ini memberikan dampak terhadap ekonomi petani,\" singkat Heri. (tux)
Kenaikan Harga Pupuk Dikeluhkan Petani
Jumat 14-01-2022,19:18 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :