PNS dan Non-PNS Bisa jadi Direktur RS M Yunus

\"Akan dibawa ke mana RS M Yunus ini kedepannya? Makanya seleksi kali ini berbeda. PNS atau swasta bisa ikut,\" Rohidin BENGKULU RU.ID - Siapapun yang terpilih dalam seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. M. Yunus (RSMY) Bengkulu, harus lah orang yang benar-benar memiliki visi dan misi besar untuk memajukan RSMY. Demikian ditegaskan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, Selasa (11/1). Ditegaskan gubernur, PNS maupun non-PNS memiliki peluang yang sama untuk menjadi Direktur RSMY. \"Tentunya kita mencari direktur yang baik dan memiliki visi dan misi besar untuk memajukan RSMY. Karena tidak ada alasan untuk tidak bisa memajukan RSMY. Terlebih dari sisi fasilitas kita lengkap, dokter juga lengkap, ditambah lagi dari sisi anggaran yang sejauh ini kita selaku pemerintah daerah terus memberikan support,\" kata Rohidin. Dengan demikian, lanjut Rohidin, harusnya pelayanan di RSMY harus bisa prima dan maksimal, terutama bagi masyarakat. Namun tidak menutup kemungkinan persoalan selama ini diakibatkan manegerialnya. \"Baik dalam pengelolaan sumberdaya yang ada, Sumber Daya Manusia (SDM), dan pemanfaatan sarana serta prasarana belum optimal,\" ujar Rohidin. Lebih jauh dikatakannya, dalam seleksi terbuka pengisian JPTP Direktur RSMY Bengkulu ini, nantinya para pendaftar yang lolos bakal diminta presentasi semuanya. Karena pihaknya juga perlu tahu mau dibawa ke mana, dan seperti apa pengelolaan RSMY ini nantinya. Makanya dalam seleksi terbuka kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya. \"Peluang untuk menjadi Direktur PNS bukan hanya dibuka dari kalangan PNS saja, tetapi juga non PNS. Jadi pihak swasta yang memiliki visi untuk memajukan RSMY juga memiliki peluang. Kitapun pastikan peluang yang dimaksud tetap baik, baik bagi PNS ataupun non PNS. Karena kita ingin kedepannya manajemen RSMY ini bisa semakin baik,\" tutup Rohidin. (tux)