Stok Aman, Vaksin Anak Ditarget Dua Minggu

ARGA MAKMUR RU.ID - Pertanggal akhir Desember kemarin, Kabupaten Bengkulu Utara (BU) masih memiliki stok vaksin Covid-19 sebanyak 27.700 dosis dengan masa kedaluarsa yang masih lama dan dipastikan bisa memenuhi kebutuhan untuk masyarakat. Dengan rincian 14.500 dosis vaksin Sinovac yang diutamakan untuk anak usia 6 sampai 11 tahun, vaksin Astra Zeneca sebanyak 6.100 dosis, Moderna sebanyak 3.100 dosis dan Pfizer sebanyak 4.000 dosis. Kabid Penanganan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten BU, Ujang Ismail, SKM, M.Ph menyampaikan, stok vaksin yang disimpan di gudang vaksin ini, dipastikan dalam kondisi bagus dan penyimpanan yang sesuai dengan standar. \"Semua vaksin yang kita punya sudah mulai disalurkan ke fasyankes baik untuk digunakan dalam program vaksin anak maupun untuk vaksin umum,\" jelasnya. Pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu maupun pihak Kementrian Kesehatan terkait stok vaksin untu wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, sehingga kejadian kekurangan vaksin maupun vaksin kadaluarsa tidak akan ditemukan kembali. \"Koordinasi tetap kami lakukan untuk memastikan ketersediaan stok vaksin guna memenuhi kebutuhan vaksin untuk masyarakat,\" tandas Ujang. Sementara itu, selain mulai mempersiapkan untuk proses vaksin boster dan stok vaksin, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) juga tetap mengejar proses vaksin untuk anak Sekolah Dasar di masing-masing sekolah. Dengan target dalam dua minggu kedepan harus sudah melakukan vaksin untuk 31.438 anak di Kabupaten Bengkulu Utara yang memang sudah menjadi sasaran awal penerima vaksin. \"Saat ini sudah hampir 4.000 anak yang sudah divaksin dan kami optimis target 60 persen dalam 2 minggu ini bisa dikejar,\" jelas Kabid P2P Dinkes BU, Ujang Ismail, SKM, M.Ph. Selanjutnya, dirinya berharap semua orang tua bisa bekerjasama untuk memberikan ijin anak-anaknya untuk mengikuti vaksinasi ini, dengan catatan sang anak sendiri dalam keadaan sehat atau telah mendapatkan rekomendasi dari dokter untuk divaksin. \"Kita harap dukungan penuh dari orang tua untuk vaksin anak ini dan kalaupun memang tidak bisa divaksin karena terkendala kesehatan, kita tidak bisa memaksa harus divaksin, dengan catatan ada surat keterangan dari pihak rumah sakit ataupun dokter terkait,\" tambahnya. (mae)