2021, Kekerasan Anak dan Perempuan di Bengkulu Utara Meningkat

Kamis 30-12-2021,13:36 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU.ID - Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), sepanjang tahun 2021, tercatat peristiwa kekerasan khususnya dialami perempuan dan anak mencapai angka 33 kasus. Jumlah ini lebih tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya, hanya berada diangka 23 kasus dan masih didominasi oleh kasus pencabulan atau kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Kepala DPPPA BU, Amra Juita, S.Sos, MM menerangkan, data ini merupakan jumlah korban yang melapor dan didampingi namun diperkirakan jumlah korban yang tidak melapor bisa lebih banyak lagi. \"Sampai hari ini, 33 kasus terpantau dan semua korban telah mendapatkan haknya untuk didampingi,\" jelasnya. Selain masih didominasi oleh kasus kekerasan seksual atau pencabulan, untuk usia rata-rata pasien sendiri berada diusia sekolah yakni kisaran 13 sampai 17 tahun. Diantara korban dan pelaku diketahui masih mempunyai hubungan yang cukup dekat, baik saudara, pacar maupun orang yang dipercaya lainnya, bahkan selain perempuan dalam ditahun ini juga terdapat satu orang korban berjenis kelamin laki-laki. \"Usia anak sekolah menjadi jumlah korban terbanyak yang kami tangani ditahun ini, baik karena pencabulan, KDRT, maupun tindak kekerasan lainnya,\" imbuh Kadis. Diakui Amra, salahsatu faktor meningkatnya jumlah kasus ditahun ini karena sistem belajar yang dilakukan secara daring atau jarak jauh, sehingga banyak anak sekolah yang tidak fokus belajar. Karena banyaknya waktu luang, maka banyak pula anak sekolah yang malah mengisinya dengan kegiatan yang kurang bermanfaat dan terkadang menyebabkan tindak kekerasan kepada mereka sendiri. \"Harapan kami, tahun mendatang bisa berkurang, diiringi dengan rencana pelaksanaan sistem belajar mengajar yang akan kembali dilakukan secara normal serta dengan pengawasan ketat dari orangtua,\" tandasnya. (mae)

Tags :
Kategori :

Terkait